free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Komunitas

Kaderisasi, GMNI Tulungagung Kupas Banjir

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

08 - Feb - 2021, 03:58

Placeholder
Tampak sejumlah mahasiswa yang ikut Kaderisasi. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Tulungagung tak luput dari perhatian kalangan mahasiswa. Perkara ini menjadi bahasan serius kalangan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tulungagung.

"Banjir itu ada dampak, yang perlu kita perbaiki adalah penyebabnya, dan itu dimulai dari membangun kesadaran pribadi dan komunal," kata Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tulungagung, Priyo Dwi Laksono dalam kegiatan kaderisasi di Kebun Peremajaan Tanaman Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Minggu (07/02/2021).

Baca Juga : Dua Mahasiswa Ditangkap saat COD Puluhan Botol Ciu dengan Petugas

Priyo mengatakan salah satu penyebab banjir adalah rusaknya keseimbangan alam. Indikatornya dilihat dari makin sempitnya serapan air, rusaknya hutan, dan pengalihfungsian sungai.

Kesadaran menjaga lingkungan hidup, lanjutnya, sudah mulai luntur dan pudar disemua golongan masyarakat baik pejabat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat umum.

Dijelaskan Priyo, permasalahan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan harus menjadi pelopor untuk membangun dan menjaga lingkungan hidup, dan itu yang menjadi alasan memasukkan materi lingkungan dalam kaderisasi organisasi yang dipimpinnya itu. "Kerusakan lingkungan juga merupakan penindasan, itu juga harus kita lawan," tegasnya.

Selain itu, menurut Priyo, kritis terhadap kebijakan pemerintah yang sifatnya sosial dan politik itu memang diperlukan, dan akan lengkap jika ditambah dengan gerakan kongkret menjaga lingkungan dengan gotong-royong melakukan reboisasi dan kritis terhadap aturan tata ruang yang sifatnya mengancam kerusakan alam.

Baca Juga : Bantuan kepada Korban Puting Beliung di Banyuwangi Terus Mengalir

 Untuk diketahui, kegiatan Kaderisasi dilakukan selama 3 hari dan ditutup hari ini, Minggu (07/02/2021). Kegiatan itu juga dihadiri oleh pengurus DPP dan DPD Jawa Timur.


Topik

Komunitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya