JOMBANGTIMES - Banjir yang menggenangi jalan nasional di Desa Gondang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang sudah surut. Jalur arteri Surabaya-Madiun tersebut, kini menyisakan kerusakan di sejumlah titik.
Banjir sebelumnya menggenangi seluruh badan jalan nasional Surabaya-Madiun sejak tiga hari lalu. Ada dua titik banjir dengan total panjang jalan terendam air sejauh 500 meter. Ketinggian air antara 20-50 sentimeter.
Baca Juga : Wow, Siswa SMK di Malang Ini Mampu Ciptakan Sepeda Listrik Kekinian
Saat ini banjir telah surut sejak pagi tadi. Sehingga arus lalu lintas dari arah Surabaya hingga sebaliknya terpantau lancar.
"Dua jalur saat ini sudah lancar. Alhamdulillah genangan air yang tiga hari lalu menutupi jalan, saat ini sudah surut," terang Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Satlantas Polres Jombang Iptu Mulyani kepada wartawan, Minggu (7/2/2021).
Banjir yang telah surut tersebut, kini membuat kondisi jalan nasional tersebut mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kerusakan terlihat di barat SMAN Bandar Kedungmulyo. Di titik tersebut terlihat badan jalan berlubang di sisi tengah, sepanjang 20 meter.
Sedangkan, jalan berlubang juga ditemukan di depan SPBE Gondangmanis atau 100 meter di sisi timur rel kereta api Bandar Kedungmulyo. Di lokasi ini kerusakan terlihat parah, hampir seluruh badan jalan ditemukan aspal berlubang. Selain itu, di bahu jalan sisi selatan diberi pembatas tali karena jalan rusak parah. Sehingga ruas jalan itu tidak bisa digunakan.
"Kondisi jalan banyak yang bergelombang dan lubang akibat tergerus banjir selama tiga hari ini. Kita imbau pengendara berhati-hati," tandasnya.
Baca Juga : Bikin Geger, Nenek 70 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan
Diberitakan sebelumnya, banjir di jalur nasional Surabaya-Madiun terjadi sejak Kamis (4/2/2021) pagi. Banjir tersebut menutupi seluruh bagian jalan hingga sepanjang 200 meter. Akibatnya, arus lalu lintas sempat mengalami kemacatan panjang.
Banjir yang menggenangi ruas jalan arteri itu disebabkan tanggul Sungai Avur Besuk atau Kali Kanal dan Sungai Brawijaya jebol. Selain jalan nasional, banjir juga merendam 6 desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo.