MADIUNTIMES- Wali Kota Madiun Maidi hari ini menggelar konferensi pers terkait 24 gerbong kereta khusus yang resmi difungsikan untuk isolasi bagi warga yang terkonfirmasi covid-19. Emergency medical train (EMT) buatan PT INKA (Persero) itu resmi mulai dioperasikan hari ini. Sabtu(16/2/2021).
Maidi mengatakan, saat ini sudah ada 10 pasien orang tanpa gejala (OTG) yang menempati untuk menjalani isolasi mandiri di salah satu dari 24 gerbang yang disediakan. "Dengan adanya rangkaian kereta ini, mudah-mudahan penanganan covid-19 bisa lebih cepat dan optimal. Mereka yang menjalani isolasi dapat segera pulih dengan bantuan nakes dan fasilitas yang diberikan," jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Madiun tersebut juga mengatakan, untuk sementara di EMT, Pemerintah Kota sudah menyiapkan 5 tenaga kesehatan (nakes). Namun nanti akan ditambah hingga 12 Nakes. Maidi juga memastikan nakes di EMT penanganan pasien yang menjalani isolasi mandiri sudah siap dengan matang.
Terkait tempat EMT sendiri, Maidi memastikan lokasi kereta steril. Tidak akan dilewati oleh karyawan PT INKA dan tidak ada yang boleh memasuki area selain nakes. Ambulans juga melewati rute khusus yang telah disiapkan.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju menjelaskan bahwa EMT sudah didesain khusus sebagai tempat isolasi pasien covid-19. Di dalam gerbong kereta terdapat negatif pressure yang dapat menghalau virus agar tidak bisa keluar dari gerbong kereta. "Harapan kami ini bisa dimanfaatkan maksimal. Kami juga melakukan pembatasan. Kami pisahkan lokasi dengan karyawan agar sama-sama nyaman," pungkasnya.
