TULUNGAGUNGTIMES - Setelah desa Kendalbulur, beberapa desa di Tulungagung menyusul menggunakan aplikasi Simpel Desa. Aplikasi ini digunakan dalam rangka mempermudah pelayanan pada masyarakat berbasis digital.
Pelayanan masyarakat berbasis digital kini akan diterapkan di desa Karangtalun Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Pelayanan digital melalui aplikasi Simpel Desa ini sangat memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan. "Hari ini sedang berlangsung Bimbingan Tekhnis (Bimtek) sekaligus penandatanganan MOU dengan Simpel Desa (Sistem Informasi dan Management Pelayanan Desa)," kata Kepala Desa Karangtalun, Drs. Agus Imam Wijayanto, M.Si, Jumat (05/02/2021).
Baca Juga : Kota Malang Dukung Program Menteri Nadiem Merdeka Belajar, Berikut Alasannya
Lanjut Agus, aplikasi ini diharapkan akan diluncurkan pada masyarakat dalam waktu dekat dan hasilnya dapat mempermudah pelayanan sekaligus membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi warga di Desa Karangtalun. "Aplikasi ini nantinya akan kami luncurkan kepada warga masyarakat Desa Karangtalun untuk mempermudah dalam pelayanan," jelas Agus.
Dengan demikian, Desa Karangtalun selain merupakan desa sebagai salah satu desa terbaik Tingkat Propinsi Jawa Timur tentang Pelayanan Informasi dan Transparansi Publik, kedepan akan menjadi desa yang smart.
"Di dalam aplikasi ini banyak sekali menu yang jika dimanfaatkan akan membuka peluang bagi masyarakat untuk misalnya pasar desa dan konsultasi terkait beberapa hal," ungkapnya.
Menurutnya dengan layanan Simpel Desa, maka warga tidak perlu mengantre langsung di kantor desa, hanya sekedar untuk mengurus surat-surat administrasi.
"Dengan layanan aplikasi ini, warga cukup mengakses dari rumah untuk mendapatkan pelayanan surat - surat yang dibutuhkan setelah surat tercetak warga akan mendapatkan notifikasi bahwa surat bisa diambil dan ditandatangani oleh kepala desa," jelas kepala desa yang baru saja menerima APBDes Award Tahun 2021 dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini.
Baca Juga : Berlakukan PSBM, Tiga Point Ini Harus Ditaati Masyarakat Trenggalek
Aplikasi yang kini masih disiapkan untuk segera diluncurkan ini, menurut Agus tidak hanya layanan administrasi, namun juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti pasar desa, hingga layanan darurat atau panic button.
"Jika ada warga kami yang membutuhkan bantuan atau keadaan darurat, di aplikasi ada tombol yang bisa dipencet dan nantinya langsung bunyi, maka akan segera mendapatkan pertolongan (kentongan digital)," pungkasnya.