MALANGTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengimbau pengguna jalan menghindari jalur Malang-Kediri, Jumat (5/2/2021). Sebab, jalur yang terdapat tebing di sisi kiri dan kanan jalan ini, masih rawn terjadinya longsor. Itu menyusul masih tingginya intensitas hujan di Kabupaten Malang di wilayah barat yakni Pujon dan Ngantang.
“Kemungkinan masih berpotensi terjadi longsor kembali, mengingat debit air masih cukup tinggi dan kemiringan tebing juga bisa dibilang hampir vertikal,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga : Polri Beri Lampu Hijau, Kompetisi Liga Tanah Air Siap Bergulir Kembali
Masih kata Sadono, pihaknya terus berkoordinasi dengan pos lapangan (poslap) yang berada di wilayah Kabupaten Malang bagian barat. Hal itu untuk mengantisipasi jika longsor kembali terjadi di dusun atau desa lainnya.
Bahkan, Sadono mengaku saat ini pihaknya telah menginvestaris personel yang berjaga di wilayah yang rawan terjadi longsor kembali.
“Ada kurang lebih sekitar 100 orang yang standby disana. Itu terdiri dari BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, Bina Marga Kabupaten Malang dan Bina Marga Provinsi Jatim,” terang Sadono.
Hingga berita ini ditulis, dikabarkan ada satu wilayah yang kembali longsor sehingga memutus jalur Malang-Kediri kesekian kalinya.
Baca Juga : Peringati Bulan K3 Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Kediri Serahkan Ratusan Paket APD
Padahal, longsor yang terjadi Kamis (4/2/2021) telah berhasil dievakuasi dan jalan kembali dibuka. Namun terpaksa saat ini harus ditutup kembali lantaran akses jalan tertutup.