free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

PPKM di Surabaya Tutup Jalan Mayjend Sungkono dan 4 Sentra PKL

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

05 - Feb - 2021, 20:42

Placeholder
IKota Surabaya

SURABAYATIMES - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya menutup sementara beberapa pusat keramaian serta jalan protokol di Kota Pahlawan. Ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah terjadinya kerumunan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

 Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pusat keramaian yang ditutup pertama adalah sentra PKL (pedagang kaki lima) di Tugu Pahlawan Surabaya. Sentra PKL yang biasa buka pada Minggu pagi ini sudah ditutup sejak Minggu 31 Januari 2021) lalu.

 "PKL yang di Tugu Pahlawan itu sudah kami surati dan Minggu lalu sudah tidak ada kegiatan. Sampai nanti pelaksanaan PPKM (berakhir), atau tidak diperpanjang. Itu yang kami lakukan," ujarnya.

 Kemudian, penutupan sementara juga dilakukan di PKL yang ada di sekitaran Masjid Agung. Sedangkan di kawasan Jembatan Suroboyo, penutupan dilakukan mulai Puskesmas Kenjeran hingga Taman Suroboyo mulai pukul 05.00 WIB. "Berikutnya informasi juga dari Kodam V/Brawijaya, itu (Pasar Malam Kodam) dilakukan penutupan sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," ungkap Eddy.

Penutupan di pusat keramaian ini dilakukan untuk mengurangi interaksi antar-masyarakat dan terjadinya kerumunan pengunjung. Selama dilakukan penutupan, beberapa personel dari instansi terkait juga dikerahkan untuk melakukan pengawasan. "Kita kerahkan semua personel dari satpol PP, linmas, satpol kecamatan, serta jajaran polres dan TNI," ujarnya.

 Eddy mengungkapkan, penutupan sementara tak hanya dilakukan Satgas Covid-19 Surabaya di beberapa pusat keramaian. Namun, jalan protokol di Surabaya yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilakukan penutupan. Salah satunya adalah Jalan Tunjungan dan Darmo Surabaya yang telah ditutup sejak Senin (1/2/2021) hingga Kamis (4/1/2021) mulai pukul 22.00-05.00 WIB. "Nanti juga pada  Jum'at dan Sabtu, di Jalan Tunjungan dan Darmo tetap kami lakukan penutupan mulai pukul 20.00 - 06.00 WIB," kata Eddy.

Eddy juga menyebut, untuk Jalan Mayjend Sungkono, dilakukan penutupan pada Jumat dan Sabtu mulai pukul 22.00 - 06.00 WIB. Tujuannya adalah untuk menciptakan kawasan physical distancing dan membatasi gerak mobilitas masyarakat. Sebab, pada hari tertentu biasanya kawasan itu digunakan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang atau komunitas.

Baca Juga : Banjir Makin Meluas, Ada Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Jalan Nasional Surabaya-Madiun di Jombang

"Karena kan dari hasil laporan (pemerintah pusat) protokol kesehatan pemakaian masker meningkat, kerumunan berkurang, tetapi mobilitas warga ini masih meningkat," terang mantan kepala BPB dan Linmas Surabaya ini.

 Lantas bagaimana untuk memantau mobilitas warga tersebut? Eddy pun menjelaskan bahwa pantauan mobilitas masyarakat ini dapat dilakukan melalui masing-masing provider telepon. Melalui provider, mobilitas masyarakat dapat terpantau bergeraknya ke mana. Dari hasil pantauan itu, tercatat pada saat jam-jam kerja, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

 "Jam 7 atau 8 pagi sampai dengan 19.00 malam, mobilitas masyarakat sangat tinggi di Jawa dan Bali. Makanya untuk Surabaya, beberapa lokasi kita lakukan physical distancing kawasan yang tidak bisa dilewati untuk mengurangi mobilitas masyarakat," pungkas Eddy. 

 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy