NGAWITIMES - Pembinaan atlet selama Covid-19 sulit dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ngawi. Terlebih lagi pada jenis cabang olahraga pertandingan beregu maupun body contacts.
"Sementara pertandingan olahraga beregu maupun contacts tidak dipertandingkan karena khawatir terjadi penyebaran Covid-19" kata Wakil Ketua 3 Bidang Atlet KONI Kabupaten Ngawi, Sri Budi Santoso saat ditemui Jatim Times di kantor sekretariat KONI Ngawi, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga : Lima Hari Tertunda, Sekda Kabupaten Malang Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19
Dia mengatakan masa pandemi Covid-19 sejumlah aturan tidak boleh dilanggar dalam pertandingan olahraga.. Kondisi itu menjadi hambatan dalam pembinaan atlet berprestasi, terlebih saat melakukan latihan maupun pertandingan.
Menghadapi kendala dalam pembinaan atlet berprestasi selama pandemi Covid-19, KONI Ngawi menyiasati dengan berbagai cara. Salah satunya sementara KONI Ngawi melarang latihan atlet yang melakukan body contacts agar tidak terpapar Corona.
Padahal jelang pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa pada tahun 2022 mendatang, KONI Ngawi harus mulai mempersiapkan pembinaan atlet untuk meraih target perbaikan peringkat prestasi. "Kondisi mewabahnya Covid-19 membuat pembinaan atlet berprestasi terkendala" tandasnya.
Baca Juga : Cegah Human Error, Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 BPBD Kota Malang Dibagi Tiga Sif selama 24 Jam
Kendati pembinaan atlet berprestasi terhambat karena pandemi, KONI Ngawi tetap optimistis meraih medali dalam kejuaraan, di antaranya cabor paralayang, atletik, renang dan sejumlah cabor lainnya.
