free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Lima Hari Tertunda, Sekda Kabupaten Malang Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

05 - Feb - 2021, 01:53

Placeholder
Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat (kemeja putih) saat menerima suntikan vaksin Covid-19 di RSUD Kanjuruhan, Kamis (4/2/2021). (Foto : Istimewa)

MALANGTIMES - Lima hari tertunda menjalani vaksin Covid-19, Ketua Pelaksana Pencanangan Vaksinasi sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat akhirnya bisa mengikuti vaksinasi, Kamis (4/2/2021). ”Iya, hari ini tadi jam 12.00 WIB saya menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kanjuruhan,” ungkapnya saat dihubungi media online ini sesaat setelah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, saat dijadwalkan ulang untuk menerima suntikan vaksin sinovac tersebut, Wahyu diagendakan bersama dengan puluhan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Kanjuruhan.

Baca Juga : Curhat Butuh Uang, Gadis 15 Tahun Dijual Melalui Facebook

”Tidak bersama pejabat yang kemarin sempat ditunda ketika pencanangan vaksinasi, hanya saya saja bersama dengan nakes yang ada di RSUD Kanjuruhan,” imbuhnya.

Seperti yang sudah diberitakan, dalam agenda Pencanangan Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Pendapa Panji Kabupaten Malang, Sabtu (30/1/2021) lalu. Sedikitnya ada 5 pejabat dari 13 nama yang diagendakan bakal disuntik vaksin, namun terpaksa ditunda.

Ke-5 pejabat itu, 3 di antaranya yakni Sekda Kabupaten Malang, Kepala Staf Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Mayor Arh Joko Istianto, dan Wakapolres Malang Kompol Toni Kasmiri. Ketiganya terpaksa ditunda menerima vaksin saat pencanangan berlangsung, dikarenakan memiliki tensi tinggi saat dilakukan Screening di meja ke-2.

Sementara itu, dari pantauan media online ini ketika agenda pencanangan berlangsung, Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiwan tidak terlihat di lokasi. Sedangkan, dari data yang diterima wartawan media online ini, Wakil Direktur RSUD Kanjuruhan Kararawi Listuhayu dikabarkan juga tidak jadi divaskin saat agenda pencanangan berlangsung.

”Kemarin karena repot jadi Ketua Pelaksana jadi bingung, masih tegang dan capek karena persiapan untuk acara pencanangan. Jadi tensinya kemarin tinggi, tapi tadi (saat vaksinasi ulang) tensi saya kembali normal, 139 persis tidak lebih,” ulasnya.

Baca Juga : Cegah Human Error, Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19 BPBD Kota Malang Dibagi Tiga Sif selama 24 Jam

Diceritakan Wahyu, sesaat setelah divaksin Covid-19, dirinya tidak merasakan apa yang dia sampaikan sesaat sebelum agenda pencanangan vaksin dilangsungkan pada akhir pekan lalu. Yakni tidak terasa pegal. ”Kemeng-kemeng (pegal, red) saya malah tidak ada, biasa saja. Rasanya (paska disuntik vaksin) hanya seperti terasa anyep (dingin, red) gitu saja,” terangnya.

Rasa dingin di tangan sebelah kiri yang notabene disuntik saat vaksinasi tersebut, lanjut Wahyu, baru kembali normal sekitar 30 menit kemudian.

”Rasa setelah divaksin biasa saja, hanya setelah 30 menit pertama saya merasa sedikit dingin, di bagian tangan sebelah kiri (yang disuntik vaksin). Mungkin karena baru tersalurkan vaksinnya, tapi setelah 30 menit berikutnya apalagi sampai 1 jam setelahnya sudah seperti normal lagi,” tukasnya.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya