INDONESIATIMES - Aplikasi chat WhatsApp kini mulai hadir di fitur status. WhatsApp rupanya mulai memanfaatkan fitur status ini dilayanannya sendiri untuk membagikan berbagai informasi terbaru.
Salah satu status yang sudah dibuat oleh WhatsApp ialah terkait dengan kebijakan privasi baru yang sempat membuat pengguna geger. Sebelumnya, diketahui WhatsApp status hanya muncul saat pertama kali pengguna baru membuat akun WhatsApp.
Baca Juga : Fastwork.id, Platform Penyedia Design Logo Online Profesional
Dalam status itu berisi soal arahan pengaturan umum di ponsel. Namun baru-baru ini saat status WhatApp dibuka akan ada 4 slide status.
Pertama WhatsApp menuliskan jika akan "membaikan informasi di status". Di mana nantinya pengguna akan mendapatkan berbagai informasi dan pembaruan fitur baru langsung dari WhatsApp.
Lalu di slide berikutnya WhatsApp kembali menyinggung soal kebijakan baru yang akan diterapkan. Mereka menekankan kembali jika pihak WhatsApp akan tetap berkomitmen dengan privasi pengguna.
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengnarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end" tulis WhatsApp.
Seperti diketahui, sebelumnya WhatsApp akan membuat kebijakan privasi baru pada 8 Februari 2021 mendatang. Kebijakan itu merupakan dibagikan informasi pengguna dengan aplikasi Facebook.
Baca Juga : Berikut Hal-hal yang Perlu Diwaspadai soal Kebijakan Baru dari WhatsApp
Jika tidak setuju dengan kebijakan itu, pengguna langsung diberikan pilihan untuk menghapus akun. Tentunya kebijakan itu langsung membuat para pengguna geger karena dianggap meresahkan.
Hingga akhirnya banyak pengguna WhatsApp yang beralih ke aplikasi chat lain seperti Telegram hingga Signal. Namun karena mendapat banyak kritikan, pemberlakuan kebijakan itu diundur hingga 15 Mei, dengan alasan agar pengguna lebih memahami maksud kebijakan baru.