INDONESIATIMES- WhatsApp sempat menjadi aplikasi chatting terpopuler di dunia.
Namun, sejak adanya kebijakan privasi baru banyak pengguna WhatsApp yang memilih untuk berpindah ke aplikasi lain, seperti Telegram, BIP, hingga Signal.
Baca Juga : Penggunanya Ribut Pindah ke Telegram hingga Signal, ini Kata Bos WhatsApp
Seperti diketahui, kebijakan privasi itu membuat banyak pengguna WhatsApp resah lantaran data harus disambungkan ke Facebook.
Jika tidak setuju, pengguna akan diberikan pilihan untuk menghapus akun.
Rencananya, kebijakan baru ini akan diberlakukan mulai 8 Februari 2021 mendatang.
Namun, banyak pihak yang memprotes dan mengkritik kebijakan ini, WhatsApp kemudian memilih untuk menundanya.
Hingga akhirnya diputuskan kebijakan itu ditunda selama 3 bulan sampai 15 Mei 2021.
Melansir melalui outh China Morning Post dilaporkan jika di App Store, download WhatsApp di Indonesia pada tanggal 21 Desember sampai 3 Januari 2021 masih tembus 1,9 juta kali.
Namun, 2 minggu setelahnya terjadi penurunan hingga 26 persen menjadi 1,4 juta kali.
Baca Juga : Broker Forex Terbaik di Indonesia
Di sisi lain, pesaing WhatsApp yakni Telegram dan Signal justru mengalami lonjakan yang signifikan.
Pada tanggal 4 Januari hingga 17 Januari 2021, Signal diunduh di App Store Indonesia sebanyak 1,5 juta kali yang merupakan peningkatan 50 ribu persen.
Sedangkan Telegram juga mengalami kenaikan download hingga 64 persen di periode waktu yang sama.
Aplikasi chatting lain yang ikut ketiban berkah di Indonesia ialah Line dan BiP buatan Turki.
Namun, presentase itu baru perhitungan di iOS saja dan belum di Play Store Android.