free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Stik Tahu SIS Kediri: Terjamin Kualitasnya, Rasanya Gurih dan Renyah

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

25 - Dec - 2020, 21:42

Placeholder
Stik tahu merek SIS buatan Siswanto. (Eko arif s/Jatimtimes)

Stik tahu merek SIS  bikinan Siswanto sudah dikenal sejak tahun 2012 silam . Hingga sekarang banyak pelanggan yang datang  dan singgah ke outlet sekaligus rumahnya di Kelurahan Tinalan Gang 4 Timur Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. 

Harga stik tahu yang dijual relatif cukup murah, Rp 10 ribu per bungkus. Harga tersebut khusus untuk pembelian secara offline atau konsumen yang datang langsung ke rumah. Sementara harga untuk online beda selisih Rp 3.000. 

Baca Juga : Kunjungi Stand Apartemen The Kalindra di Matos, Dapatkan Diskon Akhir Tahunnya

"Kalau online, saya jual Rp 13 ribu. Alasan saya kan semisal ongkir. Terkadang ada orang yang pesan dalam jumlah banyak. Dari saya Rp 10 ribu lalu dijual lagi harga Rp 13 ribu," terang pria yang pernah bekerja merantau di Kalimantan sebagai pengrajin emas pada tahun 2010 silam itu.

Penjualan sistem online dipromosikam melalui media sosial FB dan Instagram yang adminnya dikelolah secara langsung oleh putrinya sendiri. Sejak merintis usaha sebagai pengrajin tahu stik, Siwanto mengaku 85 persen pelanggannya kebanyakan etnis Tionghoa. 

"Kebanyakan pelanggan yang datang tahu dari mulut ke mulut. Juju, yang banyak mendukung orang China. Alasannya kenapa, karena dia sekali beli selalu mengajak teman. Terus nomor HP saya dikasih ke temannya yang lain. Langganan saya hampir 85 persen orang China," ungkapnya. 

Pria berusia 43 tahun ini menjelaskan banyak pelanggan yang menyukai stik tahu buatanmya karena dikenal kualitas rasanya yang gurih dan renyah. Diakuinya jika selama pandemi saat ini, ia tidak begitu berani memproduksi stik tahu dalam  skala banyak. 

Siswanto baru berani memproduksi dalam jumlah banyak apabila menerima pesanan saja. "Jika ada pesanan pernikahan, sunatan, itu produksinya bisa meningkat,"ucapnya. 

Hal ini dikarenakan banyak pelanggannya yang ada di berbagai daerah di Jawa Timur untuk sementara menyetop pesanan. 

Diceritakan, dulu sebelum pandemi, dalam sehari ia bisa memproduksi stik tahu antara 50 -100 bungkus. Namun ketika pandemi per hari ia hanya bisa memproduksi 30 bungkus stik tahu. 

"Sebelum pandemi covid -19, dalam sehari saya bisa menghabiskan produk 50 -100 per hari. Kalau sekarang bisa jual 30 bungkus aja, saya kasih jempol 4.Jadi, langganan ku di Madura, Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk stop total tidak pesan, waktu PSBB pada awal pandemi,"keluhnya. 

Baca Juga : Dibuat dari Bahan Pilihan, Keripik Usus Muno 6 Tahun Tetap Eksis di Pasaran

Selama awal pandemi 3 bulan berjalan, toko terpaksa ia tutup sementara waktu, tidak produksi sama sekali. Karena situasi yang tidak memungkinkan, ia terpaksa mengambil keputusan, mengurangi intensitas kerja dua orang pekerjanya.

" Akhirnya dua pekerja saya yang biasa membantu produksi saya buat giliran. Kalau saya butuh ya, saya panggil. Kalau dulu sebelum pandemi, setiap hari rajin masuk," kata Siswanto. 

Mendekati bulan Juli, perlahan perekonomian pengrajin tahu yang ada di Kelurahan Tinalan agak sedikit mengalami kemajuan. Mereka sedikit banyak mulia produksi dan melayani pelanggan. 

Selain memproduksi stik tahu, Siswanto juga memproduksi tahu kuning khas Kediri. Tahu kuning buatanya ia jual 1 besek isi 10 biji seharga Rp 20 ribu. Untuk jajanan oleh oleh semacam getuk pisang, keripik tahu dan tahu bulat semuanya adalah produk dari luar, yang ia beli kemudian dikemas."Promo di pasaran sangat membantu," cetusnya.

Jika ingin merasakan renyahnya stik tahu SIS, langsung saja datang ke Kelurahan Tinalan Gg IV Timur Kota Kediri. Atau bisa diakses melalui media sosial, IG : STIK TAHU SISI, dan bisa menghubungi nomor Handphone: 085735549658.(adv/Disperindagin Kota Kediri)

 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy