Di era digitalisasi, segala kebutuhan masyarakat kini semakin mudah terpenuhi. Hadirnya layanan pesan antar berbasis online membuat masyarakat tak perlu repot untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Salah satunya transportasi online yang kini banyak digunakan oleh hampir semua masyarakat tanah air dengan berbagai kemudahan yang diberikan.
Baca Juga : Channel YouTube Milik FPI "Front TV" Mendadak Hilang, Ada Apa?
Di Kota Malang, hadir layanan transportasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakatnya. Yakni, MalangGo, yang berbasis transportasi online lokal khusus area Malang Raya.
Owner MalangGo, Muhammad Nur Hidayat mengatakan MalangGo muncul sejak Agustus 2019 lalu. Di dalamnya juga memberikan berbagai kemudahan untuk masyarakat. "Malang Go ini adalah transportasi online lokal khusus Malang Raya, jadi di aplikasi ini ada motor, mobil, kirim barang atau express, belanja, dan makanan. Ya seperti ojol (ojek online) pada umumnya," ujarnya kepada MalangTIMES, Jumat (18/12/2020).
Bahkan, untuk customer yang ingin memesan makanan atau mengirimkan barang, tak perlu repot memikirkan pembayaran langsung. Sebab, mitra MalangGo telah difasilitasi untuk proses pembayaran. "Terus di Malang Go ini apabila ada orderan express atau kirim barang itu driver Malang Go bisa nalangi dulu ke reseller. Kelebihannya seperti itu untuk express. Kalau ada transaksi itu langsung ditalangi sama driver," imbuhnya.
Kehadiran MalangGo ini dijelaskannya, sebagai salah satu upaya untuk membantu dan meningkatkan pekerja di Kota Malang. Seperti, produk-produk Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang belum tersasar.
"Yang menginisiasi MalangGo ini kearifan lokal Malang, kami ingin mengurangi pengangguran di Malang. Dan juga meningkatkan UMKM-UMKM. Karena banyak sekali usaha mereka yang belum punya tempat permanen, dan mereka bisa bergabung dengan kami agar lebih dikenal produknya," terangnya.
Lebih jauh, pihaknya menyatakan untuk proses kemitraan juga lebih mudah. Seperti untuk kemitraan makanan, yang mana harga tanpa ada kenaikan dan tidak ada Sharing Profit. "Dan semua transaksi dilakukan secara tunai, atau ditalangi Driver dulu," katanya.
Adapun, syarat yang harus dipenuhi bagi restauran atau cafe yang ingin bermitra, di antaranya mengirimkan fotokopi KTP, alamat, Penanggung jawab, No telepon pemilik, Email aktif, Nama resto, Alamat resto, No telpon resto, Kategori resto, Jam buka tutup resto, Latitude longitude / alamat google map, Logo resto / foto warung.
Baca Juga : Tips Balas Chat WhatsApp Tanpa Terlihat Online!
"Jadi di food (kuliner), itu sistemnya tidak ada Sharing profit. Jadi harga tidak perlu di-Up. Contoh harga lalapan Rp 10 ribu offline, nanti di aplikasi juga tetap Rp 10 ribu. Dan tanpa menunggu lama berhari-hari, maksimal 1 jam langsung aktif," ungkapnya.
Sedangkan untuk mitra driver, tak jauh berbeda persyaratannya. Yakni, menyertakan foto kopi KTP, SIM, STNK, kemudian melayani Top Up saldo. Top up saldo ini dibagi 2, untuk nominal Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu.
"Kalau yang Rp 100 ribu masuk di saldo driver Rp 90 ribu, admin Rp 10 ribu. Kalau saldo Rp 200 ribu, masuk saldo driver Rp 50 ribu plus dapat jaket. Dan juga bisa langsung aktif dan bisa langsung digunakan untuk digunakan akunnya," tandasnya.
Lebih jauh, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan aplikasi online ini cukup mudah. Sebab saat ini sudah tersedia di playstore.