free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

8 Warga Kota Malang Siap Huni RS Lapangan

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

17 - Dec - 2020, 22:12

Placeholder
Ruang IGD di RS Lapangan Idjen Boulevard Polkesma. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

Selang sehari setelah diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kemarin (Rabu, 16/12/2020), RS Darurat atau RS Lapangan Idjen Boulevard Politeknik Kementerian Kesehatan Malang (Polkesma) siap menerima pasien.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang misalnya, per hari ini (Kamis, 17/12/2020) telah memesan penempatan untuk 8 warga Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga : Desember 2020, Realisasi Program RTLH di Kabupaten Blitar Capai 100 Persen

 

"Kemarin kita inden (memesan) untuk 25 pasien, tapi sebagian sudah ada yang masuk ke safe house (rumah isolasi di Jl Kawi), jadi hari ini kita inden (memesan) untuk 8 pasien yang masuk ke sana (RS Lapangan). Itu belum tambahannya lagi ya," jelas Wali Kota Malang, Sutiaji.

Pendataan terkait pasien terkonfirmasi Covid-19 menurut Sutiaji terus dilakukan. Mengingat banyaknya pasien yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Dalam hal ini, pihaknya memastikan untuk tidak ada isolasi mandiri di rumah.

Sehingga disarankan untuk masuk RS Lapangan, untuk upaya pemulihan dan menekan angka penyebaran kasus Covid-19. Sebab, syarat untuk pasien menjalani isolasi mandiri di rumah ada tiga.

Di antaranya, yang pertama secara psikologi pasien harus mampu menjaga dirinya sendiri. Kedua dari segi fisik rumah harus memungkinkan dan sesuai ketentuan kesehatan untuk isolasi mandiri. Lalu, yang ketiga ada jaminan dari masyarakat sekitar atau dinas-dinas terkait ini harus mengawasi.

"Saya minta tidak ada isolasi mandiri, semuanya dimasukkan sana. Bed di sana (RS Lapangan) juga sudah siap 160-an," paparnya.

Lebih jauh, Penanggung Jawab RS Lapangan Idjen Boulevard Polkesma, dr Kohar Hari Santoso mengungkapkan pagi ini pihaknya terpaksa harus menolak tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang datang.

Hal tersebut, berkaitan dengan kondisi tubuh pasien saat pemeriksaan tidak sesuai dengan kategori untuk penempatan di RS Lapangan. Sehingga, pasien langsung dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Kota Malang.

Baca Juga : Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyebaar Pesan Hoaks Malang Masuk Zona Hitam

 

"Pagi ini kami sedang mendata lebih detail. Tadi ada tiga pasien yang datang, satu keluarga, bapak, ibu dan anaknya datang sendiri membawa hasil swab test. Tapi setelah kita periksa indikasinya tidak bisa di rumah sakit ini. Pasien saturasi oksigennya tidak bagus, kami panggilkan ambulance untuk dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Pendataan-pendataan pasien yang akan masuk ke RS Lapangan hingga saat ini masih terus dilakukan. Dengan begitu, sore ini pihaknya sudah bisa menerima pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan kategori tanpa gejala, gejala ringan hingga sedang.

"Kami sedang melengkapi secara detail, jadi supaya dari kegiatannya itu supaya nanti sore kita bisa menerima pasien," pungkasnya.

Sebagai informasi, RS Lapangan Idjen Boulevard Polkesma yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana penunjang hiburan lainnya.

Di antaranya, IGD, Hi Care Unit, Ruang Kontrol full sistem CCTV, area jogging track, tempat olahraga ringan termasuk disediakan sepeda statis, area gym seperti treadmill, taman, area karaoke, hingga cafe 24 jam.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Sri Kurnia Mahiruni