Penutupan Perpustakaan Nasional Bung Karno diperpanjang hingga 4 Januari 2021. Perpanjangan penutupan ini sebagai tindak lanjut keluarnya hasil tes swab masal pegawai perpustakaan. Berdasarkan data terbaru, ada tambahan 10 pegawai terkonfirmasi positif covid-19.
Humas Perpus Nasional Bung Karno, Ardha Bryan, mengungkapkan, sebelumnya di Perpustakaan Nasional Bung Karno ada 7 pegawai yang positif covid-19. Pihak perpustakaan kemudian melakukan swab test masal secara bertahap kepada seluruh pegawai dan ditemukan ada tambahan 10 pegawai positif.
Baca Juga : Tiga Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor KPU Ngawi Lockdown
“Total saat ini ada 17 pegawai yang terkonfirmasi positif covid-19,” jelas Yudha, Selasa (15/12/2020).
Dikatakannya, seluruh pegawai yang positif covid-19 adalah pasien tanpa gejala. Mereka saat ini sudah mendapatkan penanganan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar.
“Mereka yang hasil test swabnya keluar saat ini menjalani isolasi di gedung isolasi milik Pemkot Blitar. Kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Blitar," terangnya.
Perpustakaan Nasional Bung Karno berada satu zona dengan makam Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno (Bung Karno). Namun, kasus covid-19 di Perpustaakan Nasional Bung Karno ini belum membuat Pemkot Blitar berencana menutup makam Bung Karno.
Hanya, untuk mengantisipasi penularan, kini pintu masuk makam Bung Karno dialihkan ke gerbang utama, bukan melalui pintu selatan yang harus melewati Perpustakaan Nasional Bung Karno.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Kota Blitar Kembali ke Zona Merah
Sekadar diketahui, awalnya pihak Perpus Nasional Bung Karno melakukan rapid test kepada 90 pegawai. Hasilnya, nonreaktif semua. Kemudian karena perkembangan kasus covid-19 semakin mengkhawatirkan, dilakukan test swab tahap awal kepada 15 pegawai dan hasilnya 7 orang dinyatakan positif.
Setelah 7 pegawai terkonfirmasi positif covid-19, Perpustakaan Nasional Bung Karno awalnya hanya ditutup selama 3 hari. Penutupan diperpanjang setelah ada tambahan 10 pegawai positif covid-19.