Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus berupaya dalam memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kali ini bantuan diberikan kepada 600 pemilik warung yang ada di Kota Madiun.
Setelah tahap pertama sebanyak 200 sembako diberikan di Kecamatan Taman, kini giliran Kecamatan Kartoharjo yang diberikan bantuan oleh Wali Kota Madiun H Maidi di rumah dinas, Senin (7/12/2020).
Baca Juga : Harga Cabai di Kota Malang Meroket Tinggi, Apa Sebabnya?
Para pemilik warung tersebut diberikan paket sembako berupa 6 kilogram gula, satu bungkus kopi (320 gram) dan 2 bungkus teh ditambah 1 kantong ubi. Untuk menghindari kerumunan pembagian sembako sendiri dibagi dalam dua sesi.
Maidi menjelaskan, Pemkot Madiun akan terus melakukan evaluasi masyarakat mana yang kekurangan dan mendapatkan bantuan. Para pemilik warung, lanjutnya, diberi sembako untuk meningkatkan usahanya.
"kita bantu dengan sembako. Ini harapannya mereka bisa lebih semangat berjualan," ungkap Maidi.
"Untuk pembeli dari warga kurang mampu, silakan diberi setengah harga. Artinya, jika satu cangkir kopi Rp 2 ribu maka masyarakat kurang mampu bisa membayar setengah harga, sebab bahan baku untuk berjualan telah dicukupi oleh Pemerintah Kota," ujar Maidi.
Baca Juga : Syukur Mursid (Heri Mursid) Brotosejati, Penasehat REI Malang: Kini Banyak Developer Nakal
Penyerahan bantuan paket sembako oleh Pemkot Madiun tersebut rencananya akan terus bergulir hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang memiliki warung di tiga kecamatan yang ada di kota Madiun.
