Hujan yang cukup lama terjadi di Kota Batu membawa sejumlah kejadian bencana pada Sabtu (5/12/2020). Sejumlah titik di Kota Batu mengalami banjir akibat luapan saluran drainase yang tersumbat sampah.
Banjir luapan itu terparah terjadi di tiga titik di Kota Batu yang tersebar di dua kecamatan yakni Junrejo dan Bumiaji. Seperti halnya yang terjadi di Jalan Ir Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo yang sempat membahayakan pengguna jalan saat kejadian.
Baca Juga : Warga Amankan Pendamping PKH yang Bagikan Kartu Saku Bacabup Jember
Saat terjadi banjir luapan itu, material sampah khususnya kayu-kayu menggelinding ke jalan, karena terbawa dengan derasnya luapan air tersebut. Membuat pengendara harus harus mengurangi lajunya agar terhindar dari derasnya arus air dan material kayu.
Selain keluar di jalan protokol tersebut, luapan air yang deras itu juga masuk ke area SPBU di sana. Terlebih, saluran drainase yang berdekatan dengan aliran sungai sudah tidak dapat menampung debit air saat hujan terjadi.
Lalu di aliran sungai tersebut juga didapati gelondongan kayu yang cukup besar menghambat aliran sungai.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan air sungai meluap dengan material sampah kejalan raya. Material sampah juga masuk ke area SPBU Beji,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Di waktu yang bersamaan banjir luapan juga terjadi di RT 01 RW 05 Dusun Krajan, Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo. Luapan itu terjadi juga karena sampah yang terbawa oleh air dan meluber ke jalan.
“Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan volume air meningkat sehingga sampah yang terbawa oleh air meluber ke jalan raya karena gorong-gorong tidak mampu menampung debit air yang tercampur sampah,” imbuhnya.
Kemudian, banjir juga terjadi di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Di sana air disertai dengan lumpur meluap ke badan jalan. “Adanya sampah yang menutup aliran sungai. Sehingga, air beserta lumpur meluap,” terang Agung.
Baca Juga : Polresta Batu Bagi-bagi APD dan Sembako kepada Warga
Selain itu sampah juga menumpuk di beberapa titik aliran sungai. Karena banjir luapan terjadi akibat sampah, ke depan himbauan atau rambu peringatan untuk tidak membuang sampah perlu dibuat di sepanjang aliran sungai.
“Yang perlu dilakukan juga gorong-gorong perlu diperbaiki atau ditinggikan terutama jembatan yang sering tersumbat sampah perlu ditinggikan,” tutup Agung.
Ia pun menghimbau khususnya warga Kota Batu agar membuang sampah pada tempatnya, bukan di aliran sungai. Sebab jika hujan datang dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama, akibatnya aliran air tidak dapat berfungsi dengan sempurna.