Hati-hati, harga gurame yang kembali naik dan ditahannya ikan untuk tidak dijual dulu ke pasar sebelum harga naik menimbulkan masalah baru. Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya saat masuk musim hujan, kolam ikan terancam jadi sasaran pencuri.
"Jika harga ikan naik, bukan lagi timbangan yang curang tapi hati-hati pada ulah pencuri ikan," kata Saifudin pembudidaya ikan, Rabu (3/12/2020).
Baca Juga : Window Dressing Segera Tiba, Tiga Produk Ini Bisa Hasilkan Keuntungan
Oleh karena sering tidak aman, Syaifudin menyempatkan waktu di malam hari untuk menunggu kolam agar tidak dijarah maling.
"Ikan saya ini sudah saatnya unduh (panen) tapi saya tahan karena siapa tahu harga naik lagi. Tapi kini tiap malam saya tunggu," ujarnya sambil menunjukkan gubuk kecil tempat dirinya bermalam.
Selain itu, pria yang sering dipanggil Udin ini juga menambah beberapa lampu di pojok kolam, agar jika ada yang mendekat bisa kelihatan dari tempatnya berjaga.
Udin tidak sendirian, teman-teman yang lain yang tergabung dalam group WhatsApp miliknya juga kompak menjaga ikan jelang panen karena sering rawan pencurian.
Kejadian pencurian ikan ini bukan hanya cerita belaka. Selain banyak yang sering jadi korban, seperti pada bulan Maret 2020 lalu. Tiga pencuri ikan kepergok warga saat beraksi di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut. Satu pelaku berhasil ditangkap warga saat sembunyi di dalam gorong-gorong dan dua diantaranya berhasil kabur.
Baca Juga : Dinkop Kota Kediri Mulai Sosialisasi Besaran UMK yang Naik Rp 25 Ribu
Tak lama berselang dari kejadian, satu orang menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya di depan polisi.