Viral sebuah video yang memperlihatkan ratusan warga diduga mendatangi rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/12/2020) siang sekitar pukul 13.45 WIB dan diunggah melalui channel YouTube Al-Furqon Channel.
Baca Juga : Viral Azan Seruan Jihad dan Ada yang Bawa Senjata Tajam, Polisi Periksa Masjid di Petamburan
Disebutkan jika peristiwa itu terjadi terkait kasus Imam Besar FPI (FPI) Muhammad Rizieq Shihab. Aksi tersebut terjadi lantaran mereka tidak terima Rizieq Shihab dipanggil oleh pihak kepolisian.
"Warga Pamekasan tidak terima atas pemanggilan Habib Rizieq sama kepolisi," ujar seorang pria yang merekam video tersebut.
Dalam video berdurasi 1.28 menit itu, tampak warga yang datang menggeruduk rumah Mahfud MD.
Mereka menilai jika pemanggilan Rizieq ini hanya sebagai cara pemerintah untuk mengkriminalisasi ulama. Di video itu terdengar mereka yang berteriak memanggil nama Mahfud MD.
“Mahfud, Mahfud, keluar Mahfud,” teriak warga.
Melansir melalui koranmadura.com selain dari Pamekasan, warga diduga juga datang dari Sampang, Madura dengan mengendarai kendaraan terbuka dan kendaraan roda dua.
Bahkan salah satu warga bernama Mohammad Syahid mengancam akan kembali datang ke rumah Mahfud jika ia tidak menemui massa.
"Kami ingin Mahfud MD datang dan menemui kami. Sebab, kami akan kembali datang ke rumah ini jika tidak segera ke Madura," katanya.
Namun unjuk rasa itu hanya berlangsung sebentar. Lantaran sejumlah petugas kepolisian Pamekasan segera datang datang ke lokasi.
"Memang benar kejadian tersebut, namun tidak berlangsung lama, hanya enam menit dan berjalan kondusif," ujar Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Disidak Tim Evaluator Kemenpan RB, Kenapa?
Terkait pengepungan rumahnya di Pamekasan, Mahfud MD pun angkat bicara. Ia memastikan kediamannya yang berada di Kelurahan Bugih, Kota Pamekasan, Jawa Timur dalam keadaan aman.
"Oh iya itu (ada yang geruduk)," kata Mahfud.
Menteri 63 tahun ini lantas menegaskan jika saat ini ada pihak yang telah mengamankan dan mengurus perihal peristiwa tersebut.
Ia juga mengatakan jika sang ibu yang berada di rumah tersebut juga dalam kondisi aman.
"Ibu aman," cetusnya singkat.
