Arief Rahmadani, yang akrab disapa Dani, alumni SMA Budi Utomo (Budut) Gadingmangu kecamatan Perak Kabupaten Jombang berhasil menjadi juara satu dalam lomba Vlog yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi.
Atas keberhasilan yang diraih remaja kelahiran Banyuwangi, 22 Januari 2001 tersebut mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Dwi Anggraeni Rachman, Ketua KPU Banyuwangi di Ijen Isun Banjarsari kecamatan Glagah Banyuwangi Selasa (1/12).
Baca Juga : Kapolres Jember Berikan Reward 11 Anggota Berprestasi
Menurut Dwi Anggraeni, lomba yang digelar merupakan salahsatu upaya KPU Banyuwangi dalam melakukan sosialisasi untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada Banyuwangi yang aman sehat dan sukses.
Dia menuturkan gelaran Pilkada Banyuwangi yang digelar dalam suasana pandemi wabah Covid 19 tahun ini berbeda dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya. Utamanya kewajiban untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) bagi KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan para pemilih serta semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan pilkada Banyuwangi 2020.
"Untuk para juara supaya segera mengirimkan nomor rekening untuk menerima hadiah uang pembinaan dari KPU Banyuwangi,” ujar Dwi.
Adapun juara dalam lomba Vlog (Vlog Competition) adalah sebagai berikut: Juara 1 Arief Rahmadani, Runner Up (Juara 2) diraih oleh Patrickus Fernando dan juara 3 diraih oleh Boby Candra. Sedangkan kategori like dan viewer terbanyak diraih Jhony Prasetyo dan Agung Wahyudi).
Sebagai juara 1 lomba Vlog Arief Rahmadani dalam kompetisi tersebut menampilkan karya dengan judul:”Jadilah Pemilih Cerdas Pemilih Sehat ! “.
Putra H. Agus Siswanto-Happy Fitri R.berupaya menterjemahkan PERPPU NO.2 TAHUN 2020 sebagai penundaan Pilkada akibat Covid 19 dan Peraturan KPU NO.6 TAHUN 2020 tentang pelaksanaan Pilkada serentak lanjutan dalam kondisi bencana Non-Alam Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) pada tanggal 9 Desember 2020 nanti tetap akan dilaksanakan pilkada serenta sehingga masyarakat harus menjadi pemilih yang cerdas dan sehat.
Baca Juga : PSBB Sasar Pelosok Desa, 40 Anak di Pasean Pamekasan Dikhitan Gratis
Remaja yang saat ini menempuh studi di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya menambahkan pesan yang diharapkan dengan membuat Vlog adalah mengajak masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kesuksesan gelaran pilkada Banyuwangi mendatang.
“Pastikan 9 Desember 2020 mendatang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih dan mencoblos salahsatu paslon bupati-wakil bupati Banyuwangi,” jelas remaja yang aktif dalam kepemudaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Banyuwangi itu.
Lebih lanjut mahasiswa yang juga seorang mubalegh itu menuturkan, masyarakat diharapkan menjadi pemilih yang sehat dalam pelaksanaan pilkada yang digelar dalam kondisi pandemi wabah Covid 19. Dalam arti masyarakat dalam mengikuti semua tahapan pelaksanaan pilkada sampai dengan saat mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan wajib mematuhi protokol kesehatan, antara lain dengan memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan selalu menjaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dani menambahkan dengan menjadi pemilih yang cerdas dan sehat diharapkan pelaksanaan pilkada Banyuwangi mampu menjadi wahana edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penaggulangan wabah Covid 19 bagi masyarakat. Sehingga semua tahapan pilkada bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses serta tidak menjadi kluster baru penyebaran wabah Covid 19 di wilayah Banyuwangi.