Seluruh anggota Polres Madiun siang ini (Selasa, 1/12/2020) dikejutkan raungan suara sirene atau alarm disertai pemukulan lonceng yang lakukan oleh personel Propam dan SPKT. Alarm tersebut merupakan tanda panggilan luar biasa atau alarm stelling tentang isyarat adanya ancaman keamanan di Mako Polres Madiun.
Begitu mendengar alarm stelling, para anggota langsung bergerak ke lokasi yang telah ditentukan. Personel Sat Sabhara bersenjata bersiaga di depan Mapolres Madiun. Tak hanya itu, para personel dari seluruh bagian dan satuan langsung bersiaga di seluruh lingkungan Mapolres Madiun.
Baca Juga : Ditemukan Mayat Remaja di Ladang Singkong Kalipare, Polisi Periksa 7 Saksi
Tak butuh lama, jajaran Polres Madiun mampu membuat situasi dapat dikendalikan dan ancaman terhadap keamanan Mako dapat dinetralkan. Setelah situasi aman dan kondusif, seluruh personel melaksanakan apel konsolidasi yang langsung dipimpin Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono.
Kegiatan tersebut merupakan latihan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan anggota dalam mengantisipasi setiap kerawanan, termasuk penyerangan terhadap Mako Polres Madiun.
Bagoes mengatakan, dengan adanya latihan Sispam Mako ini, personel diharapkan paham cara bersikap dan bertindak serta senantiasa siap siaga.
Baca Juga : Sempat Viral, Keluarga Korban Tertabrak Tangki Pertamina Menunggu Itikad Baik
“Anggota kita latih untuk siap dalam berbagai situasi guna mengantisipasi peningkatan eskalasi yang memiliki persentase tinggi dapat terjadi, terutama terhadap mako, ini harus selalu kita waspadai,” ungkap Bagoes.