Tekad untuk memajukan serta mengembangkan potensi wisata terus digalakkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Blitar. Hal itu menjadi komitmen para pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar saat kegiatan rembuk wisata di Wisata Ekologis Puspa Jagad, Desa Semen Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Rembuk wisata kali ini merupakan pertemuan pertama pengurus dan anggota Pokdarwis Kabupaten Blitar pascapandemi Covid-19. Sebelumnya, rembuk wisata ini merupakan agenda rutin dua bulan sekali para pelaku usaha pariwisata se-Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan, FKUB Pamekasan Sosialisasi hingga ke Tingkat Kecamatan
"Jadi hari ini adalah pertemuan pertama rekan-rekan Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar setelah pandemi. Kegiatan rutin Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar ini kita mulai kembali setelah mendapat rekom bahwa kegiatan wisata bisa dilanjutkan dengan tatanan normal baru," ungkap Ketua Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar, Andreas Puguh Maeroso saat ditemui BlitarTIMES, Selasa Selasa (24/11/2020).
Ia mengatakan, dalam agenda kali ini setidaknya ada beberapa poin yang disepakati oleh anggota Forum Pokdarwis. Di antaranya yakni pentingnya peningkatan sumber daya manusia yang mengelola destinasi wisata, penyusunan paket wisata, serta penerapan protokol kesehatan sebagai upaya untuk mencegah potensi penularan Covid-19 dan menggeliatkan kembali kegiatan pariwisata di Blitar.
"Agenda kali ini pertama kita silaturahmi dan tentunya sosialisasi bahwa wisata sudah bisa beroperasi dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk ke depannya kita harapkan rekan-rekan Pokdarwis ini bisa terkait satu dengan yang lainnya untuk menopang bahwa di antara satu sama lain ada yang jalan dan ada yang belum bisa jalan. Makanya kita ikat dengan satu paket wisata, terutama yang dikelola oleh masyarakat atau Pokdarwis ini," jelasnya.
Lebih lanjut Andreas menambahkan, di masa adaptasi kebiasaan baru mendatang, tiap destinasi harus mulai berbenah dan terus bersinergi bahu membahu untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Blitar. Menurutnya, potensi wisata di Blitar cukup besar untuk dikembangkan. Hal itu tentunya harus diimbangi dengan SDM yang mumpuni dan memiliki komitmen yang kuat.
"Setidaknya ada sekitar 35 kelompok sadar wisata yang tergabung dalam Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar. Antusias teman-teman Pokdarwis ini juga cukup baik. Oleh karena itu, SDM Pokdarwis ini harus kita kuatkan agar nantinya potensi-potensi tersebut bisa terkelola dengan baik," tambahnya.
Baca Juga : Tanah Longsor di Gandusari Blitar, Satu Orang Alami Luka-luka
Rembuk wisata ini setidaknya bisa menjadi ajang silaturahmi, forum diskusi dan ajang tukar pikiran bagi para pelaku wisata. Harapannya wisata di Kabupaten Blitar terutama yang dikelola Pokdarwis ini bisa menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
"Terutama bagi masyarakat desa di sekitar destinasi wisatanya masing-masing. Jadi jangan sampai kita punya tempat wisata yang potensial tapi dijajah para pendatang. Yang jelas, yang paling baku pariwisata di Kabupaten Blitar itu bisa dikelola mandiri oleh masyarakat dan hasilnya juga dapat dinikmati oleh masyarakat," tuntasnya.
