free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Plengsengan Jembatan Kedungkandang Longsor, Diduga karena Arus Banjir

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Nov - 2020, 23:28

Placeholder
Kondisi plengsengan Jembatan Kedungkandang yang ambrol (Anggara Sudiongko/ MalangTIMES)

Proses pembangunan jembatan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, diwarnai dengan longsornya plengsengan di samping jembatan yang juga baru dibangun.

Faris (40) warga sekitar mengatakan, jika ia tak mengetahui persis kejadian longsornya plengsengan tersebut. Ia baru mengetahui kejadian longsor plengsengan pada Senin pagi (23/11/2020).

Baca Juga : Benahi Atap, Pekerja Bangunan Tewas Tersengat Listrik

"Taunya pas banyak orang yang ngumpul di situ lihat longsoran," bebernya.

Informasi yang ia terima, diduga longsor tersebut terjadi lantaran kondisi debit air Sungai Amprong yang mulai meninggi pada Minggu malam pasca diguyur hujan deras selama beberapa waktu.

"Ya katanya mungkin karena sungainya banjir, arus deras," ungkapnya.

Ia sendiri, membenarkan, jika plengsengan tersebut belum lama dibangun bersama dengan pembangunan jembatan.

"Kalau panjangnya longsoran ya kiri-kira 30 sampai 40 meteran lebih. Kalau dilihat ketinggiannya sekitar enam meteran," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso menjelaskan, jika plengsengan yang longsor merupakan plengsengan tambahan.

"Jadi pembangunan itu adalah plengsengan tambahan dari saya, karena saya minta ada jalan dari sisi utara kalau mau belok ke Muharto itu kalau krodit (lalu lintas padat, red.) bisa ke jalur bawah," jelasnya.

Baca Juga : Di Tengah Hujan, Kebakaran Hebohkan Warga Lowokwaru

Plengsengan yang ambrol tersebut, merupakan plengsengan yang sudah selesai dikerjakan pada Hari Sabtu lalu. Ambrolnya plengsengan tersebut juga berbarengan dengan ambrolnya plengsengan yang ada di seberangnya.

"Ambrolnya itu barengan dengan seberangnya. Di sisi timurnya itu, bangunan yang lama itu juga ambrol. Artinya kemungkinan, saya tidak tau persis situasi di lapangan karena kemarin ambrolnya sekitar 20.00 sampai 21.00. itu posisi tidak hujan, tapi mungkin air sungainya agak tinggi sehingga terjadi ambrol," bebernya.

Sementara itu, untuk perbaikan, nantinya akan diganti dengan beton dan bukan pasangan batu. Dan batu yang sudah longsor nantinya tidak akan dipakai lagi. Untuk pondasi, dijelaskan Hadi masih dalam kondisi baik.

"Itu kan cuman ada tiga sekmen, sekmen 1, 2, dan 3 itu yang ambrol, tapi pondasinya gak papa, sehingga tetap saya minta ganti beton. Karena di atasnya nanti sampai jalan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni