Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Kota Batu. Akibatnya, tanah longsor melanda dan berdampak terhadap dua rumah di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Jumat (20/11/2020).
Kondisi tanah longsor itu cukup membahayakan karena letak rumah tepat di atas sungai. Kemudian dinding rumah milik Suyono mengalami keretakkan yang cukup parah. Selain dinding, lantai dapur rumahnya juga tidak terhindarkan dari kerusakan. Selain rumah Suyono, fondasi rumah milik Hermanto juga ambrol.
Baca Juga : Pembunuhan Suruhan Lor, Warga Sebut Pelaku Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
Karena hal tersebut, empat orang terdampak. Mereka terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat.
“Karena kondisi rumah yang membahayakan, sehingga penghuni rumah yang terdampak sementara waktu harus mengungsi hingga kondisi rumah aman ditempati,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu.
“Hujan dengan intensitas tinggi berdurasi sekitar 1 jam, membuat lereng yang curam dan tidak adanya vegetasi penahan mengakibatkan tanah longsor,” tambahnya.
Daerah yang mengalami longsor berukuran panjang 3 meter, memiliki lebar 4 meter dan ketinggian 16 meter. “Kerusakan atau kerugian ada dua rumah, pertama dinding dan lantai dapur milik Bapak Suyono mengalami kerusakan. Fondasi rumah milik Bapak Hermanto ambrol,” imbuh Agung.
Kini warga yang terdampak telah dievakuasi tim di tempat yang aman. Upaya selanjutnya yang harus dilakukan adalah pembangunan kembali fondasi yang rusak dan pemberikan sembako kepada warga terdampak.
Baca Juga : Dengan Obeng, Kursi, dan Bor Listrik, Tukang Batu di Tulungagung Ini Bunuh Tetangga Sendiri
Sementara, Pemkot Batu dalam menghadapi fenomena La Nina maupun musim penghujan ini menyiapkan 1.100 personel gabungan. Mereka bakal mengantisipasi beberapa bencana yang mengintai Kota Batu. Mulai dari tanah lomgsor, angin kencang, banjir, dan sebagainya.