Lima hari Operasi Pasar dan Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, disambut antusias masyarakat di lima kelurahan.
Semua komoditas yang disediakan, mulai dari telur ayam, daging ayam, bawang merah, bawang putih, beras dan komoditas lainnya, selalu ludes dibeli masyarakat dalam Operasi Pasar dan Pasar Murah yang digelar di kantor kelurahan tersebut.
Baca Juga : Wali Kota Malang Kecewa Kinerja PDAM, Imbas Air Tercemar Solar
Kepala Bidang Perdagangan, Sapto Wibowo, menjelaskan, hari ini merupakan hari terakhir gelaran Operasi Pasar dan Pasar Murah. Setiap harinya stok barang yang disediakan selalu habis dibeli masyarakat.
"Stok yang disediakan Bulog saja habis. Tadi juga sudah ngambil yang kedua kali, selain itu, bisa dilihat telur juga habis," bebernya.
Dalam hal ini, pihaknya berharap bisa menstabilkan harga di pasaran yang kini mengalami kenaikan. Ada selisih ribuan antara Pasar Murah dan harga di pasaran.
"Semoga hal ini bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pelaksanaan kegiatan sendiri, juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, setiap kloter 30 orang, secara bergantian," ungkapnya.
Ditambahkan Kasi Pengendalian dan Pengawasan, Luh Eka Wilantari, jika dalam gelaran Pasar Murah di lima kelurahan, yakni, Kelurahan Polowijen, Kelurahan Sukun, Kelurahan Arjowinangun, Kelurahan Gadingkasri dan Kelurahan Merjosari, memang antusias masyarakat begitu tinggi.
90 kuota perhari untuk masyarakat yang bisa membeli sembako di Pasar Murah, bahkan ditambah oleh Diskoperindag menjadi 100 melihat animo masyarakat.
Seperti diketahui, jika harga di pasaran seperti telur ayam, daging ayam, bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan. Telur diketahui di pasaran dijual dengan harga Rp 24 ribu, daging ayam Rp 34 ribu, bawang merah Rp 34 ribu, bawang putih Rp 24 ribu.
Baca Juga : 5 Hari Berturut-turut, Diskopindag Gelar Operasi dan Pasar Murah di 5 Kelurahan
"Dari komoditi yang disediakan memang selalu habis. Telur, bawang putih, bawang merah dan daging ayam banyak diminati. Di sini selisihnya Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu," bebernya.
