Pohon yang banyak ditebang di wilayah Pucanglaban Kabupaten Tulungagung tak mampu menahan aliran air saat hujan deras. Akibatnya, daerah wisata Pantai Pacar dan Molang, Minggu (15/11/2020) sore kemarin mengalami banjir.
Pos pantau yang berada di pantai itu roboh dan sebagian terbawa arus menuju ke laut.
Baca Juga : Diduga Ada Sabotase, Kasus Air PDAM Kota Malang Bau Solar Dilaporkan ke Polisi
"Kejadian kemarin sampai malam, beberapa pengunjung berhasil menyelamatkan diri," kata Aan Maghfiroh, tokoh pemuda setempat.
Peristiwa ini, dikatakan Aan, akibat hujan lebat dan luapan air dari atas turun ke pantai yang letaknya lebih rendah.
Saat dikonfirmasi, Camat Pucanglaban Ali Muhtar mengatakan pihaknya masih cek ke lokasi pasca kejadian. Namun, Ali tidak membantah jika berkurangnya jumlah tegakan (pohon penyangga) potensi terjadinya banjir bah besar.
"Ini dalam rencana kami, penanaman pohon tegakan untuk menyangga tanah longsor dari kikisan air hujan," kata Ali, Senin (16/11/2020).
Menurut Ali, dirinya telah menyiapkan proposal pengajuan untuk mendapatkan bibit tanaman yang akan digunakan untuk reboisasi di wilayahnya.
"Jadi setelah desa Kaligenthong mendapatkan 2000 bibit pohon untuk tegakan, saya sempat menanyakan ke pihak Das Brantas apakah bisa kecamatan mendapatkan benih serupa dan ternyata malah lebih mudah. Maka saya sedang menyiapkan proposal permintaan benih ini," ungkapnya.
Baca Juga : Ikuti Arahan Aplikasi Maps, Seorang Pengemudi Mobil Tersesat di Hutan, Merinding Dengar Jendela Diketuk
Jika telah ditanami kembali, Camat Pucanglaban yakin kondisi hutan di wilayah selatan Tulungagung akan kembali pulih. Program geopark yang ia canangkan optimis dapat berhasil.
Seperti diketahui, Camat Pucanglaban Ali Muhtar sangat getol untuk mewujudkan program penghijauan di wilayahnya.
Tiga desa yang menjadi konsentrasi pihak Kecamatan Pucanglaban adalah Kalindawe dan Panggung Kalak yang masing-masing mempunyai wilayah pantai.
Konsentrasi awal pihaknya menurut Ali adalah upaya pengadaan jaringan air bersih, kemudian sarana dan prasarana serta peningkatan sumber daya manusia.