Banyak partai politik (parpol) yang saat ini lebih mengutamakan membuka peluang bagi kader milenial. Namun berbeda dengan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai NasDem yang membuka peluang bagi calon kader dari berbagai kalangan dan tak terbatas usia.
Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang, Amarta Faza mengatakan bahwa DPD Partai NasDem sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin berjuang melalui Partai NasDem.
"Kami sangat terbuka untuk menggandeng kader bukan milenial, tidak melihat usia milenial atau tidak. Yang terpenting bagaimana tokoh tersebut dapat berada di masyarakat dan membawa aspirasi masyarakat," terangnya saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (12/11/2020).
Faza -sapaan akrabnya- juga menyebutkan jika terdapat calon kader yang berusia di atas 40 tahun dan ingin bergabung, DPD Partai NasDem Kabupaten Malang sangat terbuka dan menerima kehadiran para calon kader tersebut.
Pria yang juga merupakan Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Malang ini juga mengungkapkan bahwa memang banyak aspek positif jika mengandalkan kaum milenial untuk di tempa menjadi kader progresif.
"Kaum milenial memiliki potensi dan kelebihan yang luar biasa. Tentunya dalam bergerak lebih cepat. Tapi kita pasti membutuhkan banyak nasehat dari para senior agar dapat menjadi kolaborasi yang apik," ujarnya.
Kolaborasi apik tersebut akan saling berkesinambungan. Banyaknya potensi para kader millenial yang akan menjadi satu kesatuan dengan nasihat-nasihan dan arahan dari kader-kader senior yang telah banyak mengenyam asam garam kehidupan politik.
Lanjut Faza bahwa dilihat dari sejarahnya, sejak tahun 2014 banyak politisi-politisi muda yang terpilih dan diamanahi sebagai wakil rakyat. Serta jika dilihat dari segi usia yang masih dibawah 30 tahun ketioa terpilih, termasuk dalam kategori milenial.
"Jika dilihat dari sejarah, kader NasDem memang banyak milenial. Tapi, kami tidak menutup untuk keder bukan milenial," lugasnya.
Faza pun terus mengimbau kepada rekan-rekan anggota dan kader Partai NasDem yang saat ini telah diamanahi sebagai wakil rakyat, agar wajib hukumnya dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat, serta hadir memberikan solusi atas permasalahan masyarakat.
"Caranya dengan meningkatkan suara, pasti banyak tokoh masyarakat yang dapat kita rangkul. Bahkan kader internal, baik dari struktur partai, pengurus kacamatan, pengurus desa atau pengurus seperti di organisasi itu juga dapat menjadi kader potensial di masa depan," tandasnya.
Terlebih lagi, di Pemilihan Legislatif 2024, DPD Partai NasDem Kabupaten Malang yang saat ini memiliki 7 kursi di DPRD Kabupaten Malang, memiliki misi agar tembus hingga mencapai 10 kursi.
"Di Pileg 2024 kita yang saat ini telah memiliki 7 kursi, memiliki harapan agar bisa tembus hingga 10 atau bahkan 12 kursi di DPRD Kabupaten Malang," pungkasnya.
