Wakil Ketua Aswaja NU Centre PWNU Jawa Timur, KH. Faris Khoirul Anam menjelaskan bahwa Islam memang bukan agama tradisi, tapi bukan berarti menolak tradisi. Tersebarnya Islam di seantero Nusantara, karena metode dakwah Walisongo yang moderat dan tidak menyingkirkan tradisi masyarakat setempat.
“Buktinya kita lihat sekarang ini, Indonesia menjadi negara dengan pemeluk Islam paling dominan di seluruh dunia,” jelas ulama asal Pronojiwo, Lumajang ini.
Baca Juga : Tiba di Indonesia, Habib Rizieq Bakal Menikahkan Anaknya Najwa Shihab
Dikatakan lagi, pesona Islam di Andalusia (Spanyol) yang tersohor itu dulunya berjaya di seluruh dunia. Pendekatannya menggunakan skema politik melalui kepemimpinan Abdurrahman Addakhil ternyata menyisakan dendam buat para umat Nasrani di sana.
“Kurang lebih 800 tahun berkuasa, Islam tumbang melalui serangan yang menumpahkan banyak darah dan kini Islam menjadi menjadi minoritas di sana,” imbuhnya.
Masih kata KH. Faris Khoirul Anam, tradisi yang sekarang lestari di Nusantara bukan terjadi secara instan. Pasalnya, tradisi dalam Islam ada kaitannya dengan Adab dan Fatwa.
Baca Juga : Tiba di Indonesia, Pesawat Rizieq Shihab Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta
Misalnya, laki-laki salat menggunakan sarung saja tanpa memakai atasan, selama sarung menutupi pusar dan lutut, secara hukum sah.