Calon bupati Sumenep nomor urut 1 Achmad Fauzi mengungkapkan, dirinya berkomitmen dengan janji politik yang selalu ia ucapkan jika terpilih nanti.
Komitmen itu salah satunya ingin memberdayakan masyarakat menengah ke bawah, agar bisa bersaing dalam peningkatan ekonomi. Keberadaan guru-guru ngaji juga jadi perhatian Fauzi untuk disejahterakan
Baca Juga : Disambati Soal Kekeringan, Paslon SanDi Pastikan Akhir 2020 SPAM Baru Bakal Dibangun
"Dengan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, kami ingin mengembalikan Sumenep ke masa lalu. Nilai-nilai religinya lebih kental lagi," katanya, Kamis (12/11/2020).
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku rindu melihat suasana saat anak-anak setiap menjelang maghrib berbondong-bondong pergi ke musala atau masjid untuk mengaji.
"Dari itulah kesejahteraan guru ngaji harus diperhatikan. Itu semua dalam rangka mewujudkan SDM Sumenep yang berdaya saing. Salah satunya di bidang pendidikan," jelasnya.
Selain guru ngaji, Fauzi juga komitmen untuk meningkatkan guru honorer dan guru tidak tetap. "Semua itu tertuang dalam visi, misi dan program unggulan kami," tukasnya.
Untuk diketahui, Pasangan calon nomor urut 1 Achmad Fauzi-Hj. Dewi Khalifah dengan jargon "Bismillah Melayani" dalam debat pertama Selasa (10/11/2020) kemarin, menyampaikan visi misinya, yakni "Sumenep mandiri, unggul dan sejahtera".
Baca Juga : Dukungan kepada Paslon Ipuk-H Sugirah Mengalir dari Bumdes di Banyuwangi
"Kami akan membangun SDM yang bersaing di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan, kemudian juga mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif dan responsif dalam melayani masyarakat," ucap Fauzi yang tampil seorang diri pada debat karena calon wakilnya, Nyai Hj. Dewi Khalifah berhalangan, yaitu sedang menjalani masa ‘iddah.
Selain itu, di bidang kesejahteraan masyarakat, ia berjanji akan fokus pada penguatan ekonomi berbasis dari hulu ke hilir, dan dari sisi pembangunan akan membangun Sumenep berasaskan kearifan lokal dan gotong royong.
"Kemudian kami akan berupaya mewujudkan pembangunan yang berimbang antara daratan dan kepulauan berbasis lingkungan hidup," pungkasnya.