Kembali ditundanya kompetisi sepak bola tanah air akibat Covid-19 yang masih belum juga mereda membuat hampir sebagian besar pemain merasakan imbasnya terutama dalam masalah keuangan.
Karena tak dapat dipungkiri, seorang pesepakbola rata-rata menggantungkan kebutuhan hidupnya dari hasil bermain sepak bola.
Baca Juga : PAC GP Ansor dan PR GP Ansor Se- Kecamatan Kadur Resmi Dilantik
Lantas, bila kompetisi dihentikan seperti saat ini, hampir pasti membuat mereka tak ada pemasukan sama sekali.
Keadaan ini memaksa mereka untuk mencari penghasilan lain. Menjadi seorang pengusaha adalah salah satu alternatif yang mereka pilih.
Seperti yang dilakukan oleh Risna Prahalabenta ini, seorang pemain eks Persik Kediri dan saat ini membela Madura United banting stir menjadi seorang pengusaha minuman susu coklat di Kediri.
Risna mengaku, bisnis usaha ini dipilihnya sebagai pegangan dirinya dimasa depan.
"Usaha minuman ini baru saya rintis sejak Agustus 2020 kemarin tepatnya pada saat kompetisi kembali ditunda akibat kondisi Covid-19. Dan usaha minuman susu coklat ini merupakan ide dari calon istri yang ada di Kediri. Kebetulan calon istri saya sekolah manajemen," ujarnya kepada wartawan ini.
Risna mengaku, dengan membuka lapak usahanya di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri dan juga memanfaatkan layanan online sebagai jembatan usahanya kini cukup signifikan dalam penjualannya.
Baca Juga : Ikut WBBM, Polresta Malang Kota Dinilai Internal Mabes Polri dan Polda Jatim
"Alhamdulillah ada progres dalam penjualan. Ya namanya dari nol kita mengawali semoga ke depannya dapat berkembang dengan baik," ungkapnya.
Diketahui, tak hanya Risna Prahalabenta yang mencoba peruntungan baru untuk menjadi seorang pengusaha di masa pandemi Covid-19 ini. Namun hal serupa juga dilakukan oleh Dany Saputra, pemain belakang asal tim Persik Kediri. Bersama sang istri, pemain berusia 29 tahun ini membuka usaha laundry di kediaman rumahnya.
Usahanya tersebut juga baru saja dirintis semenjak masa pandemi melanda tanah air.