Ketenangan warga Desa Kembang Arum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat wanita, Senin (9/11/2020). Mayat yang ditemukan di Sungai Lodagung tersebut membuat gempar karena saat ditemukan tidak ada satu pun identitas yang ditemukan.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, jasad korban ditemukan oleh warga yang beraktviitas di sekitaran sungai sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi utuh dengan memakai daster berwarna biru.
Baca Juga : Kejar Sandal Tenggelam di Parit, Balita di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia
“Ada seorang warga yang melintas di pinggir sungai. Dia melihat ada sesosok jasad mengapung. Mengetahui hal itu, saksi langsung memberi tahu warga sekitar yang saat itu berada di sekitar sungai,” ungkap Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi.
Warga yang berada dalam kondisi panik tidak berani mengevakuasi langsung jasad korban. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa yang lalu diteruskan melaporkan ke Polsek Lodoyo Timur dan Puskesmas Sutojayan.
“Pengangkatan jenazah korban baru dilakukan setelah petugas polsek dan tim inafis Polres Blitar tiba di lokasi kejadian,” terangnya.
Ditemui di lokasi kejadian, tenaga kesehatan dari Puskesmas Sutojayan, Rubiyanto, menjelaskan, saat akan diangkat, korban dalam posisi tengkurap dan sudah meninggal dunia. Perut korban dalam kondisi kembung dan mengeluarkan busa saat diangkat ke permukaan.
Baca Juga : Tergeletak di Pematang Sawah, Kakek di Tulungagung Ini Ternyata Meninggal Dunia
“Bila dilihat dari kondisinya, korban tenggelam di sungai ini waktunya belum lama. Ini terlihat dari kondisi tubuh korban yang masih lemas (belum kaku). Kemungkinan korban tenggelam masih satu jam-an,” ungkap Rubiyanto.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menggunakan mobil polisi. Ciri-ciri korban saat ditemukan menggunakan daster warna biru dengan motif bunga dan memiliki tinggi tubuh kurang lebih 155 sentimeter.