Menteri Kesehatan Terawan Agus belakangan ini memang selalu menjadi perbincangan. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 Terawan diketahui tidak pernah muncul di hadapan publik.
Keberadaan Terawan pun menjadi pertanyaan dari banyak pihak dan munculnya berbagai spekulasi. Banyak yang berpikir, jika Terawan hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga : Ratusan Guru dan Kepala Sekolah Geruduk Kantor Kemenag Kabupaten Kediri
Namun, saat ini diketahui kasus Covid-19 di Indonesia sendiri mengalami penurunan. Dengan demikian, upaya yang dilakukan pemerintah nyatanya berhasil untuk mengurangi angka kasus Covid-19 ini.
Turunnya kasus Covid-19 di Indonesia ini lantas membuat World Health Organization (WHO) mengundang Terawan untuk berbagi informasi tentang penanganan Covid-19 di Tanah Air.
WHO secara khusus mengundang Terawan untuk mendengarkan tentang perkembangan pelaksanaan tinjauan intra-action review/IAR dalam rangka meningkatkan pelayanan dan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Undangan terhadap Terawan dikirim oleh WHO melalui Asisten Direktur Jenderal Kesiapan Darurat WHO, Jaouad Mahjour tersebut tertanggal 30 Oktober 2020.
Sementara untuk pelaksanaan IAR akan dilakukan pada hari ini Jumat (6/11/2020) pukul 11.00 CET atau 17.00 WIB.
“Kami mengundang bergabung bersama Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan menteri kesehatan dari tiga negara lain, Menteri Kesehatan Terawan untuk berbagi pengalaman Indonesia yang berhasil menyelenggarakan IAR dalam rangka penanganan Covid-19 secara nasional. Dan menerapkan pelajaran penting yang diidentifikasi selama IAR untuk peningkatan respon wabah Covid-19,” tulis Mahjour dalam surat undangan tersebut.
Namun, diundangnya Terawan oleh WHO ini justru membuat warganet heboh di media sosial. Pasalnya, warganet mengingat kembali momen di mana saat Terawan tidak hadir di program Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.
Diketahui, kala itu Terawan memilih untuk tetap bekerja dan mengirim orang dari Kemenkes untuk mewakili dirinya. Sayangnya, perwakilan tersebut ditolak dan Najwa Shihab tetap memilih untuk melakukan monolog mewawancarai kursi kosong.
Tak ayal, kala itu banyak warganet yang memberikan pujian kepada Najwa dan serangan kepada Terawan. Kala itu warganet menilai jika Terawan hanya berdiam diri dan tak melakukan apapun untuk menangani kasus Covid-19.
Mengetahui kritikan tersebut, Terawan memilih diam dan membuktikan dengan kinerja yang baik sehingga kini kasus Covid-19 di Indonesia bisa turun. Kini soal Terawan yang diundang WHo justru membuat warganet yang melempar kritikan kepada Najwa Shihab.
Mereka menilai jika sikap diam Terawan bisa dibuktikan dengan prestasi yang membuat angka kasus Covid-19 di Tanah Air menurun.
Baca Juga : Polsek Palengaan Pamekasan Sisir Bengkel Sepeda Motor, Ini Kata Kapolsek
@ManGlen9: "kata pak Terawan, kursi mba Nana gak steril bang, blm disemprot disinfectan".
@arinaveda: "Ternyata strategi Terawan adalah #BalasDenganKarya".
@endangsudarmin3: "Dilecehkan Najwa di tinggikan oleh WHO. Maju terus pak Terawan"
@ancana11: "@NajwaShihab Kebenaran pasti akan terlihat meski terus difitnah bp Terawan,saatnya memberi kebanggaan untuk Indonesia".
@Irwan2yah: "Pak Terawan, tetap merunduk dan berkarya dalam sunyi".
@RudyFarthuack: "MENKES Terawan di undang WHO karena Prestasinya mengatasi Covid-19...! Konon kabarnya , Menkes akan melakukan sessi wawancara di TV dengan PRESENTER KURSI KOSONG disana..!! Semoga Mbak Nana @NajwaShihab tidak cemburu dengan PRESENTER KURSI KOSONG itu ya mbaaak...!!"
@devy215: "Aahh mmng mantap pak @KemenkesRI kita ini,kalau WHO yg undang pst pak Terawan hadir dong,dr pd ntar diwawancarai kursi kosong macam @NajwaShihab itu hari,tu SJW msh ok gak tuh urat mulutnya buat komen gt..."
@ChristiantoChr1: "@NajwaShihab Diam itu emas kayak pak terawan yg gak pernah ngumbar2 janji tapi berprestasi".