free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Plafon Runtuh, Ruang Praktik SMALB Bondowoso Ancam Keselamatan Siswa

Penulis : Abror Rosi - Editor : A Yahya

05 - Nov - 2020, 20:22

Placeholder
Ruang praktek Tata Boga di SMA Luar Biasa (SMALB) Kabupaten Bondowoso terlihat berlobang di beberapa titik (Foto: Abror Rosi)

Kondisi ruang kelas praktik Tata Boga di SMA Luar Biasa (SMALB) Kabupaten Bondowoso membahayakan siswa yang sedang belajar. Beberapa bagian langit-langit atau plafon bangunan runtuh. Terlihat sejumlah titik berlubang.

Ruangan tersebut nampak berantakan. Kayu jendela di kedua sisi sudah lapuk dimakan rayap. Bahkan, dari keterangan Kepala Sekolah SMALB Bondowoso, Tri Sukoyo, kayu penyangga atap sudah sangat rapuh karena termakan usia. Padahal sekolah yang berada di Desa Pancoran tersebut merupakan satu-satunya gedung SMA untuk siswa berkebutuhan khusus.

Baca Juga : Siapkan Kurikulum Merdeka Belajar, FISIP Unmuh Jember Gelar FGD

Menurutnya, kondisi tersebut sudah lama berjalan meskipun pihaknya telah mengusulkan renovasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Namun hingga kini belum ada tindakan apapun.

Padahal, bangunan tersebut telah berdiri sejak 2007 lalu. Sejak saat itu, ruangan yang berfungsi sebagai tempat praktek siswa dan ruang pertemuan tersebut belum juga direnovasi. Sehingga, tiap kali digunakan praktek, keselamatan siswa terancam. "Kami sudah menyampaikannya. Bahkan sudah menghadap langsung ke Kasi Sarpras di tingkat Provinsi untuk bisa direhab," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).

Di Bondowoso, jelasnya, hanya di SMALB satu-satunya PK yang memiliki aula khusus seperti itu. Dia mengaku tidak mungkin pihak sekolah secara mandiri merehabilitasi gedung tersebut. Pasalnya, jumlah siswa yang hanya 30 orang tidak mungkin ditarik biaya renovasi. "2015 masuk anggaran APBD Kabupaten. Kemudian 2017 masuk kewenangan Provinsi," katanya.

Tidak hanya itu, pria asal Yogyakarta tersebut menyebutkan, sekolah saat ini butuh sistem keamanan khusus bagi siswa. Setiap kali pulang sekolah, tidak jarang siswa langsung menyeberang jalan tanpa memperhatikan kendaraan.

Baca Juga : Unibo Gelar Wisuda Tatap Muka, Keluarga Wisudawan Dilarang Masuk Kampus

"Di sekolah-sekolah SLB seharusnya ada tempat penyeberangan atau alarm yang bisa membantu siswa menyeberang jalan. Tidak hanya kepada Provinsi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso kami harap juga memperhatikan kondisi sekolah," pungkasnya. 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abror Rosi

Editor

A Yahya