free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ngedum Ojir

Kisah Haru Nenek 70 Tahun di Kota Malang, Harus Kerja Keras untuk Sesuap Nasi

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Nov - 2020, 17:48

Placeholder
Nenek 70 tahun kerja keras untuk sesuap nasi (Foto: YouTube JatimTimes)

Kisah memprihatinkan episode Ngedum Ojir kali ini datang dari seorang nenek bernama Ngatemi. Ngatemi merupakan warga di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Berusia 70 tahun, Ngatemi tinggal seorang diri di rumah yang sangat sederhana. Bahkan dari informasi yang diterima JatimTIMES, rumah Ngatemi ini merupakan rumah hasil dari bedah rumah Pemkot Malang.

Baca Juga : Sederet Kegiatan Rizieq Shihab Setelah Tiba di Indonesia

 

Direktur JatimTIMES Lazuardi Firdaus yang ditemani General Manager JatimTIMES Heryanto lantas mengunjungi rumah Ngatemi.  

Tiba di lokasi, Firdaus dan Heryanto mendapati Ngatemi yang baru saja selesai makan. Dalam perbincangan itu, Ngatemi mengatakan jika ia tinggal bersama cucu laki-lakinya yang berusia tujuh tahun.  

Selain itu, Ngatemi mengatakan jika ia makan menumpang di anak momongan. Lantaran, ia tidak memiliki anak dan sang suami pun sudah meninggal dunia.  

Meski hasil dari bedah rumah, terlihat beberapa bagian rumah yang sudah rusak. Terlebih rumah itu juga tidak memiliki dapur. Sementara terlihat kondisi kamar Ngatemi yang berantakan dipenuhi baju karena tidak memiliki lemari. 

Nenek asal Ngantang itu lalu menceritakan jika saat suami masih hidup ia bekerja sebagai buruh tani. Ngatemi juga mengatakan saat ini ia juga masih bekerja sebagai buruh tani.  

Dari kisah Ngatemi ini bisa diambil pelajaran meski di usianya yang sudah tua, ia tetap bekerja sebagai buruh tani saat ada panggilan di kawasan Ketawang.  

Dengan kondisinya yang rentan ia terus mencari nafkah demi sesuap nasi. Ngatemi mengatakan untuk menuju ke sawah ia harus berjalan kaki bersama teman-temannya.  

Baca Juga : Nenek 75 Tahun di Lumajang Rela Jadi Buruh Tani demi Hidupi Keluarga

 

Hingga akhirnya tiba di mana Firdaus memberikan bantuan kepada Ngatemi. "Mbah ini ada bantuan dari pembaca JatimTIMES," ujar Firdaus.  

Mendapatkan rezeki itu, Ngatemi mengucapkan terima kasih. "Terima kasih, panjang umur, banyak rezekinya, saya terima kasih," ujar Ngatemi.  

Firdaus pun lantas berharap jika bantuan itu bisa bermanfaat dengan baik.  


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri