free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Mas Iin Dorong Anak Muda Nahdliyyin Eksis di Era Digital

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Oct - 2020, 18:44

Placeholder
Anggota DPRD Jatim, Achmad Amir Aslichin ketika menerima penghargaan. (Foto: Dokumen JatimTIMES)

Mas Iin, Dorong Anak Muda NahdliyiAnggota DPRD Jatim, Achmad Amir Aslichin atau Mas Iin mendorong para anak muda nahdliyyin eksis di era digital ini. Menurutnya, di era digital ini tantangan semakin besar. Namun bila jeli, peluang pun terbuka lebar. 

Ia menyebut sejumlah platform digital bisa menjadi sarana buat berkreasi, mempromosikan usaha, hingga menghasilkan uang. Lulusan University of Melbourne ini mencontohkan banyaknya anak muda yang saat ini menekuni profesi sebagai youtuber.

Baca Juga : Bukan Pasutri Berduaan di Hotel, Muda-Mudi Ini Digerebek Satpol PP Kota Kediri

"Anak muda nahdliyyin tidak boleh gaptek, harus mampu memanfaatkan peluang. Bikin konten yang menarik lalu diupload di YouTube bisa menghasilkan uang. Sekarang yang penting harus kreatif," ujar Mas Iin, Sabtu (31/10/2020). 

Penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyyin Inspiratif 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyyin ini berharap media sosial juga bisa dimanfaatkan generasi muda untuk berdakwah. Apalagi generasi muda NU, punya tanggung jawab moral untuk menyampaikan kebaikan. 

Ketua DKW Garda Bangsa Jatim ini prihatin dengan degradasi moral yang terjadi pada generasi muda akibat efek negatif media sosial berbasis internet. Menurutnya, keterbukaan akses informasi terjadi seiring dengan kemajuan teknologi seperti dua sisi mata uang. Ada sisi positif dan negatif. 

"Karena itu para aktivis muda NU, kader IPNU, PMII dan Ansor harus mengisi ruang media sosial. Karena saat ini dakwah tak cukup di tempat ibadah tapi juga di medsos. Facebook, YouTube, Twitter serta WhatsApp harus diisi oleh nahdliyyin, khususnya generasi muda," kata anggota Fraksi PKB DPRD Jatim itu.

Terkait penghargaan yang ia terima dari Forkom Jurnalis Nahdliyyin pada peringatan Sumpah Pemuda ke-92, Mas Iin mengaku sangat terkejut. Bahkan sempat ia pikir hoax atau prank. Anggota Komisi B DPRD Jatim ini mengaku hanya politisi lokal tingkat kabupaten, karena itu tak menyangka mendapat penghargaan.

"Pertama kali dapat berita, saya pikir hoax. Setelah saya cek ke rekan wartawan yang saya kenal ternyata benar. Saya berterima kasih, ternyata apa yang saya perbuat diapresiasi teman-teman jurnalis nahdliyyin," tutur Mas Iin, merendah. 

Baca Juga : Peringati Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi, Dewan Adat Majapahit Gelar Baksos

Terpisah, Koordinator Forkom Jurnalis Nahdliyin, Didi Rosadi menilai sosok Mas Iin sebagai sosok politisi muda yang visioner. Ia punya konsep yang bagus untuk menata wilayah. Meski pun ia batal maju dalam pilkada Sidoarjo, tetapi konsep itu bisa dipakai oleh bupati terpilih.

Selain itu, mantan anggota DPRD Sidoarjo dua periode tersebut juga dikenal sebagai pemuda penggerak. Bukan hanya, Garda Bangsa Jawa Timur yang ia pimpin. Tapi pemuda Sidoarjo pada umumnya.

"Selain itu, Mas Iin juga politisi yang santun dan taat asas. Ia tidak protes meskipun tidak direkom partai. Padahal kita tahu surveinya paling tinggi. Ini salah satu yang yang menginspirasi kita," pungkas jurnalis yang juga humas GP Ansor Surabaya itu.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Nurlayla Ratri