Pengurus Lembaga Komisi Pengawasan Korupsi (KPK) Tipikor yang berkantor di jalan Sukarno Hatta Nomor 39 Kota Madiun, menggelar senam sehat dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Puluhan orang hadir memadati halaman kantor komisi pengawasan korupsi itu.
Kehadiran mereka, sore tadi, untuk mengisi peringatan hari sumpah pemuda dengan kegiatan positif sambil mendengarkan uraian tentang dampak negatif dari korupsi bagi pelaku, keluarga dan masyarakat.
Baca Juga : Makna Sumpah Pemuda Bagi Generasi Milenial di Kursi DPRD Kota Malang
Moh Djoko Suherding selaku Ketua DPP Perwakilan Madiun, mengatakan, korupsi merupakan musuh bersama yang perlu dikikis sejak dini. Bahaya korupsi tidak hanya mengenai pada diri pelaku saja namun juga bagi keluarga dan masyarakat luas.
Suherding mengajak generasi muda untuk menyatukan tekad dalam melawan korupsi dengan membentuk integritas sebagai identitas bangsa dan negara.
Hal ini di sampaikannya sebelum kegiatan senam sehat dilakukan.
Dia berharap, dari salah satu kegiatan berupa senam sehat, akan tercipta generasi sehat akal dan budi pekertinya, karena secara bertahap mendapatkan wawasan tentang bahaya korupsi dan kemanfaatan kehidupan yang bebas korupsi.
"Dengan diawali kegiatan yang menyehatkan, saya berharap masyarakat semakin memahami tentang dampak korupsi. Tentu saja secara nasional bersama-sama kita melawan musuh bersama berupa korupsi," kata Suherding, Rabu (28/10/2020).
Dia menuturkan, esensi dari Sumpah Pemuda ialah visi dan misi tanpa memandang perbedaan, dengan memaknai semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Terlebih dalam kondisi saat ini, menurutnya, persatuan tekad itu diperlukan untuk mengikis dan memerangi korupsi yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dalam konteks antikorupsi, tentu saja kita sama-sama tahu korupsi itu sebagai penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara yang tentu saja harus kita berantas bersama-sama," tegasnya.
Jika menilik Undang-Undang tentang Kepemudaan, Suherding menyebut, ada sejumlah tanggung jawab atau peran yang diemban generasi muda. Beberapa peran tersebut antara lain sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, serta sebagai agen perubahan.
Baca Juga : DPRD Kota Batu Apresiasi Musabaqah Tilawatil Qur'an, Ajarkan Disiplin dan Tabah Cobaan Saat Pandemi
Untuk itu, menurut Suherding, para pemuda juga harus memiliki integritas tinggi dan memahami jenis-jenis korupsi beserta dampak yang terjadi akibat korupsi.
"Kita ingatkan bahwa pemuda itu wajib punya nilai-nilai integritas yang tinggi melalui berbagai kegiatan dengan tetap menyisipkan pemahaman memerangi korupsi sekalipun dengan wujud senam sehat seperti ini," pungkasnya.
.