Lantunan ayat suci terdengar syahdu dari para qari dan qariah peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) 2020 tingkat Kota Batu. Acara tahunan yang selalu digelar menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut terasa berbeda kali ini.
Di tengah pandemi, ayat-ayat suci yang dilantunkan dengan indah tersebut terasa semakin mengetuk hati. Demikianlah yang dirasakan jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu saat hadir dalam pembukaan MTQ di Masjid Besar An-Nur, di Jalan Gajah Mada Kelurahan Sisir.
Baca Juga : Tak Nyaman Direlokasi, PKL Alun-Alun Jombang Mengadu ke DPRD
Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengapresiasi kegiatan MTQ tersebut karena turut mewujudkan masyarakat Kota Apel yang mencintai Al-Qur'an. Selain itu, juga membentuk pola pikir berwawasan qurani dan siap berdiri di atas kaki sendiri.
"Dengan adanya MTQ, bisa melahirkan warga Kota Apel yang qurani, mandiri dan berkarakter islami," ungkapnya.
Asmadi juga menyebut bahwa semangat para qari dan qariah sebenarnya merupakan cerminan dari karakter yang harus dimiliki masyarakat. Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 memukul banyak sektor termasuk pariwisata yang menjadi penggerak ekonomi di Kota Batu.
"Sebab, salah satu ajaran dalam agama Islam juga mengajarkan disiplin dan tabah dalam cobaan. Seperti sekarang bersama lawan Covid-19," tegasnya.
Asmadi menambahkan, nantinya di masa depan akan ada lebih banyak tantangan. Untuk itu, mempelajari Al-Qur'an juga menjadi kunci untuk bisa menyikapi keadaan.
"Tentu di masa depan lebih banyak tantangan. Jadi, membutuhkan spirit dan jiwa yang berkarakter kuat. Seperti kisah-kisah dalam Al-Qur'an," tuturnya.
Selain Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, hadir pula Wakil I DPRD Kota Batu Nurrohman. Kemudian juga Ketua Tanfidziah Kota Batu H Ahmad Budiono, Kabag Kesra dan Kemasyarakatan Ismail Gani, Kepala Kemenag Kota Batu Nawawi M Fil, perwakilan PC Muhammadiyah Kota Batu, dan perwakilan PD Al Irsyad Kota Batu.
Baca Juga : Cegah Covid-19, BPJamsostek Jatim Gelar Pelatihan Ahli K3 Umum Secara Virtual
Lalu, tampak hadir adalah Pengurus Besar (PB) Masjid An-nur Kota Batu, camat, serta para qori dan qoriah peserta. Dalam lomba musabaqah juga diadakan lomba tartil, tilawah, cerdas cermat, dan membaca Al-Qur'an dengan baik sesuai dengan ilmu tajwid.
Perlu diketahui bahwa Musabaqah Tilawatil Qur'an dihadiri peserta dari Malang Raya dan perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Sebab, kali ini para peserta bisa mendaftar secara online. Hasilnya, kurang lebih sebanyak 240 partisipan terdaftar dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
