free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Petani Semangka di Tulungagung Pilih "Petik Jual" Hasil Panennya Sendiri, Ini Sebabnya

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

29 - Oct - 2020, 03:15

Placeholder
Semangka hasil panen petani di Tulungagung

Udara panas yang melanda Tulungagung berujung terjadinya hujan di beberapa wilayah. Udara panas ini membuat pedagang buah dan sayur menjadi laris manis.

Di beberapa tempat lokasi persawahan, banyak pedagang buah dadakan menawarkan buah semangka yang baru dipetik. Salah satu petani yang mendadak menjual hasil sawahnya mengatakan, hal itu dilakukan lantaran hasil yang didapatkannya akan lebih banyak.

Baca Juga : Khawatir dengan Ketahanan Pangan, Petani Birokrat Bondowoso Lakukan Ini

"Jika di jual ke pedagang, harganya rendah. Maka saya jual saja langsung dengan harga eceran," kata Rani (35) pedagang dadakan di wilayah Campurdarat, Rabu (28/10/2020).

Lanjutnya, untuk semangka super, Rani jual dengan harga Rp 3.500 per kilogram. Sedangkan kualitas sedang dipatok dengan harga Rp 3.000 per kilogramnya.

"Yang sortir namun layak makan ini bijian saya jual Rp 5.000 an," ujarnya.

Pada tahun sebelumnya, Rani mengaku melakukan hal yang sama. Menurutnya, lebih mendapatkan uang banyak jika dibandingkan jual borongan ke penjual buah.

"Bahkan, pemilik sawah sekitar malah titip ikut dijualkan hasil panennya," jelasnya.

Tak cukup dijual di pinggir jalan, Rani mengaku juga memposting semangkanya di Facebook dengan mencantumkan nomor ponselnya.

"Jika ada pembeli, adik saya yang antar (COD), tapi ada ongkirnya. Tapi jika beli banyak malah saya diskon ongkir," ungkapnya.

Salah satu pengguna jalan yang berhenti untuk membeli semangka, mengaku selalu tertarik membeli buah yang baru petik.

Baca Juga : Lima Tahun Susu Sapi Dusun Brau Rambah Bali

"Rasanya lebih segar, enak dan beda dengan yang dipetik lama," kata pria yang mengaku bernama Sugiono itu.

Selain menjadi penawar dahaga, semangka, menurut Sugiono, merupakan buah yang paling di sukai. "Tensi saya agak tinggi, dengan buah semangka rutin Alhamdulillah tubuh lebih segar dan sehat," jelasnya.

Belanja di petani dan pasar, menurutnya, jauh lebih murah di petani dan barang yang didapat juga lebih bagus.

 

 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana