Libur bersama Maulid Nabi Muhammad dimulai pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020). Momen libur panjang ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan liburan atau pulang ke kampung halaman.
Untuk melihat kelancaran arus lalu lintas di saat libur panjang, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, melihat langsung arus lalu lintas. Terutama di wilayah selatan Pulau Jawa. Jalur selatan Pulau Jawa merupakan jalur wisata yang mendapat perhatian khusus.
Baca Juga : Lalu Lintas Kota Malang Ramai Lancar, Hari Pertama Libur Panjang Belum Ada Tanda Kepadatan
“Karena konsentrasinya adalah tempat-tempat berkumpulnya orang,” kata pria lulusan Akpol tahun 1987 itu.
Selain tempat wisata, lokasi pusat-pusat keagamaan juga menjadi prioritas. Lantaran bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Dari pantauannya, mulai dari Jakarta hingga Tulungagung, pergeseran dari Jakarta menuju Jawa, dan Sumatra, terjadi hari ini. Sedang pergeseran dari wilayah Jawa menuju Jakarta terjadi sejak Selasa (27/10/2020) kemarin. Peningkatan arus lalu lintas terjadi hingga 150 persen.
“Kemarin cuma 50 persen, sekarang hingga 150 persen,” terang pria kelahiran Tulungagung, 53 tahun lalu itu.
Sementara itu dari pantauan lokasi wisata di Tulungagung, seperti pantai Gemah, masih sepi dari pengunjung. Meski terjadi peningkatan, namun tidak begitu besar.
Kapolsek Besuki AKP Sumaji, menjelaskan, meski sepi pihaknya tetap melakukan penjagaan dan patrol di lokasi wisata.
Baca Juga : Sambut Kehadiran JLS, Kecamatan di Tulungagung Ini Tumbuhkan Wahana Wisata Terintegrasi
“Kita tetap patrol dan penjagaan di lokasi wisata,” kata Sumaji.
Sepinya tempat wisata, kata Sumaji, dipicu adanya isu tsunami di wilayah selatan pulau Jawa. Petugasnya juga berjaga melakukan pengalihan arus, jika terjadi penumpukan kendaraan, terutama di pertigaan menuju JLS (jalur Lintas Selatan).
