Meski terjadi wabah covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menegaskan bahwa investasi di Kota Blitar Bumi Bung Karno tetap lancar. Hal ini terbukti dari nilai investasi di Kota Blitar yang tahun ini nyaris mencapai target.
“Investasi di Kota Blitar masih lancer di masa situasi pandemi covid-19. Hingga minggu kedua Oktober, nilai investasi di Kota Blitar mencapai Rp 150 milliar dari target Rp 166,4 milliar,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar Suharyono dilansir BLITARTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Senin (26/10/2020).
Baca Juga : 2.501 KK di Kota Batu Belum Mentas dari Kategori Prasejahtera
Dikatakannya, capaian itu diketahui dari evaluasi mingguan yang dilakukan instansinya bersama dengan pjs wali kota Blitar selaku pimpinan daerah. Dari evaluasi tersebut diketahui bahwa nilai investasi di Kota Blitar pada minggu pertama bulan Oktober 2020 mencapai Rp 149 milliar. Angka itu terus meningkat hingga mencapai Rp 150 milliar pada minggu kedua Oktober 2020.
Dengan perkembangan yang positif ini, pemkot optimistid target investasi Kota Blitar tahun ini bisa tercapai. "Kami optimistis target investasi tahun ini bakal terealisasi. Kami juga terus berupaya untuk mengoptimalkan capaian investasi Kota Blitar dengan mendata dan memanggil pengusaha untuk memastikan apakah yang bersangkutan sudah mengantongi nomor induk berusaha (NIB). Nah, jika belum, maka mereka memiliki potensi untuk menambah investasi baru di Kota Blitar,” tukasnya.
Lebih dalam Suharyono menyampaikan, untuk menambah nilai investasi di Kota Blitar, pihaknya juga akan menggelar kegiatan bimtek penyusunan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM). Pihaknya bakal memanfaatkan waktu dua bulan akhir tahun 2020 ini dengan sabaik-baiknya. “Semoga tahun ini nilai investasi bisa sesuai target. Kalaupun kurang, saya yakin itu hanya sedikit,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data bulan Januari 2020, jumlah investor di Kota Blitar mencapai 509 investor, baik lokal maupun asing. Pemkot Blitar memperkirakan jumlah tersebut terus berkembang. Perkembangan tersebut tampak dari terus bertambahnya izin usaha yang diterima Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar.
