Pandemi Covid-19 yang masih belum usai hingga saat ini menjadikan beberapa pihak membuat strategi pemasaran. Terutama untuk memfasilitasi pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang cukup berdampak.
Salah satu yang gencar dilakukan oleh beberapa perusahaan, yakni mengajak para pelaku usaha untuk beralih ke pemasaran berbasis digitalisasi.
Baca Juga : Dulu Kirim, Kini Tulungagung Datangkan Kelapa dari Luar Daerah, Ini Sebabnya
Seperti yang dilakukan perusahaan Hasta Komunika Research and Cosultant dengan menggelar pelatihan Pelatihan Digital Branding dan Soft Launching Marketplace Belanjamalang.com, di Rayz UMM Hotel, Senin (26/10/2020).
Direktur Hasta Komunika Research and Consultants, Muhammad Anas Muttaqin, menyampaikan, program tersebut dibuat sebagai salah satu bentuk kontribusi sosial untuk mengajak pelaku usaha bangkit memulihkan perekonomiannya di tengah pandemi Covid-19.
"Ini bentuk kontribusi sosial kami kepada masyarakat. Apalagi di tengah pandemi, kita harus mensiasati program pemulihan ekonomi dengan berbagai cara. Salah satunya lewat digitalisasi," ujarnya.
Karenanya, para pelaku usaha di Kota Malang dalam hal ini juga akan difasilitasi untuk memasarkan produk mereka melalui market place yang dilakukan soft launching hari ini bernama Belanjamalang.com.
Cara ini dinilai akan mampu membantu pemasaran hasil produk UMKM lokal dengan lebih cepat untuk semakin dikenal luas ke luar daerah. Terlebih, seiring perkembangan zaman sistem digitalisasi akan semakin meningkat.
"Untuk itu Belanjamalang.com ini hadir membantu masyarakat terutama membentuk ekosistem ekonomi lokal berbasis digital. Harapannya nanti ini bisa membantu masyarakat untuk bergeser dari yang hanya konvensional, yang hanya jualan lewat off air bisa bergeser juga ke online digital. Karena mau nggak mau kita harus beradaptasi dengan perubahan zaman yang serba digital ini," imbuhnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Anas ini, menjelaskan, jika di dalam market place Belanjamalang.com itu nantinya tidak hanya sekedar untuk transaksi jual beli semata. Melainkan, akan ada bentuk review dari produk yang dihasilkan berupa konsep pemberitaan bisnis.
Baca Juga : OJK Malang Punya PR Utama Tingkatkan Sisi Demand Masyarakat
"Market place memang bukan sesuatu yang baru, cuma harus ada diferensiasi. Di kita adalah ekosistem lokal. Dan nantinya tak hanya jual beli, tapi kita tampilkan sisi informatifnya," jelasnya.
Sehingga, produk UMKM dari berbagai sektor di Malang Raya juga akan dikenal lebih luas oleh masyarakat. Artinya, akan ada kanal khusus untuk memfasilitasi informasi dari segala sektor industri usaha ekonomi lokal tersebut.
"Jadi produk-produk di Malang ini akan kita review secara berkala, dengan standart jurnalistik. Sehingga masyarakat tidak hanya melihat barang tapi juga mendapatkan informasi. Oh ternyata di Malang ini ada berbagai macam sektor industri yang bagus. Nanti akan ada kanal khusus seperti portal berita, khusus bisnis produk-produk mereka," terangnya.
Sementara itu, Anas menambahkan, fasilitas tersebut bukan hanya untuk pelaku UMKM yang telah menghasilkan produk, melainkan juga untuk memfasilitasi bagi mereka yang akan memulai merintis usaha di tengah pandemi Covid-19.
"Ini bebas, masyarakat Malang Raya yang memang punya niat untuk belajar, lalu bagi yang ingin mengembangkan UMKM-nya dan lain sebagainya. Karena yang akan memulai pun harus kita support, ini dalam rangka menumbuhkan wirausahawan baru," tandasnya.