Pemanggilan Dinas Pendidikan Kota Blitar segera dilakukan Komisi I DPRD Kota Blitar. Pemanggilan dilakukan komisi yang membidangi pendidikan dan kesehatan hukum dan pemerintahan ini terkait gagalnya pengadaan seragam gratis bagi siswa TK, SD dan SMP pada tahun ini.
Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, Said Novandi mengungkapkan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan dilakukan untuk batalnya pelaksanaan program seragam gratis tahun 2020. Meski saat ini seragam belum menjadi kebutuhan yang mendesak karena proses pembelajaran dari rumah secara daring masih berlangsung, namun dewan ingin masalah ini segera teratasi.
Baca Juga : Jemput Bola, Dispendukcapil Kabupaten Blitar Kebut Perekaman e-KTP Jelang Pilkada
“Kami belum bisa memberikan rekomendasi apapun, sebelum mendengar permasalahan yang mengakibatkan program seragam gratis ini gagal terealisasi,” ungkap Said dilansir BLITARTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar, Kamis (22/10/2020).
Dikatakanya, apabila seragam gratis dimasukkan pada pengadaan tahun depan, Pemkot Blitar tidak bisa memasukkan anggaran di APBD 2021. Namun pemerintah kota bisa memanfaatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA), karena anggaran yang tidak terserap tahun ini akan masuk ke SILPA tahun 2020.
“Tidak bisa kalau dimasukkan di APBD 2021. Bisanya mungkin dengan SILPA. Tapi kita tunggu dulu nanti penjelasan dinas terkait seperti apa,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan yang tidak mengenakkan datang dari Pemerintah Kota Blitar. Seragam gratis yang pada akhir tahun ini dinanti-nantikan oleh siswa TK, SD dan SMP di Kota Blitar ternyata batal dibagikan. Pembatalan tersebut dikarenakan kesalahan administrasi. Adapun yang dianggarkan Pemkot Blitar untuk pengadaan seragam gratis tahun ini sebesar Rp 2,3 miliar.
Kesalahan administrasi itu karena penulisan kode jenis kain yang diinput Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas Pendidikan Kota Blitar tidak sesuai, sehingga spesifikasinya tidak sesuai dengan Perwali No.39 Tahun 2020 tentang pakaian seragam. Kode jenis kain yang harusnya di-Input adalah TD. Namun yang dimasukkan PPKom adalah NE.
Baca Juga : Kota Malang Optimistis Pekan Depan Berstatus Zona Kuning
Sekedar diketahui, pengadaan seragam gratis di Kota Blitar pada tahun ini naik hampir Rp 1 miliar dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2019, seragam gratis dianggarkan Rp 1,8 miliar.
Anggaran tahun ini naik karena ada tambahan pengadaan seragam gratis untuk siswa kelas 4 SD. Kenaikan anggaran tahun 2020 juga adanya tambahan pengadaan seragam Pramuka untuk siswa TK A dan TK B.
Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kota Blitar, siswa yang akan menerima seragam gratis dari kelas 1 dan kelas 4 SD sebanyak 2.675 siswa, siswa SMP sebanyak 1.850 siswa, dan siswa TK sebanyak 500 anak.
