Setelah sempat selama sepekan lamanya berada di peringkat 9 se-Jatim (Jawa Timur), kasus Covid-19 di Kabupaten Malang akhirnya kembali mengalami perubahan. Merujuk pada data terbaru yang dihimpun Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jatim, wilayah Kabupaten Malang turun satu digit ke peringkat 10.
”Bedasarkan data pusat (Pemprov Jatim), Kabupaten Malang saat ini turun ke peringkat 10 tergeser oleh Kabupaten Jember,” ungkap Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz saat dikonfirmasi Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Malang: 5 Pasien Sembuh, Pasien Covid-19 Tersisa 47 Orang
Dari data terbaru yang dirilis Pemprov Jatim, dijelaskan Aniswaty, kasus Covid-19 di Kabupaten Malang terjadi penambahan 4 pasien pada Jumat (16/10/2020). Dengan begitu membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang, meningkat jadi 984 kasus.
Sedangkan untuk Kabupaten Jember, dalam kurun waktu yang sama yakni Jumat (16/10/2020), telah terjadi penambahan 10 pasien positif Covid-19 menjadi 990 kasus. Dengan penambahan itu membuat Kabupaten Jember menggeser Kabupaten Malang ke peringkat 9 se-Jatim.
”Sekitar seminggu lalu, pada 9 September (2020) kami (Kabupaten Malang) turun dari 8 ke peringkat 9. Kemarin (Jumat 16/10/2020) kami kembali turun ke posisi 10,” ungkap Aniswaty.
Seperti yang sudah diberitakan, Kamis (15/10/2020) jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember sama. Yakni 980 kasus.
Selain total kasus yang sama, kedua wilayah tersebut juga masuk dalam zona Covid-19 yang sama. Yaitu zona oranye atau resiko kenaikan kasus skala sedang.
Baca Juga : Meradang Gegara Hasil Tes Plin Plan, Begini Penjelasan GTPP Covid-19 Tulungagung
”Akhir-akhir ini penambahan pasien Covid-19 yang sembuh lebih banyak jika dibandingkan dengan penambahan pasien positif Covid-19, kami berharap bisa segera kembali ke zona kuning,” ungkap Aniswaty.
Sekedar informasi, dari data yang dihimpun Pemprov Jatim, hingga Jumat (16/10/2020) ada 875 pasien di Kabupaten Malang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19 ada 63 orang jiwa.
