Perayaan ulang tahun ke-82 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) terlihat berbeda. Salah satunya yakni yang dilakukan KONI Kota Malang dengan menggelar tes PCR Eclia kepada seluruh pengurus Kamis (15/10/2020). Hal itu dilakukan karena saat ini dunia sedang menghadapi wabah Covid-19 dan tak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Test PCR Eclia ini berguna untuk mengidentifikasi individu dengan respons imun adaptif terhadap SARS-CoV-2, yang timbul akibat infeksi virus, termasuk individu yang tidak bergejala dan telah sembuh. Penting untuk dipahami bahwa pemeriksaan serologi tidak mendeteksi virus itu sendiri, tetapi mendeteksi antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh
Baca Juga : Pedagang dan Pengunjung Diminta Rapid Tes, Suasana Pasar Ngantru Mendadak Sepi
Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengaku pihaknya menggelar test PCR Eclia pada perayaan hari jadi KONI ke-82. Meski sebelumnya KONI Kota Malang telah melakukan Rapid Test bersama KONI Jawa Timur (Jatim) beberapa bulan lalu.
"Kegiatan tadi sekaligus kita lakukan PCR Eclia ke seluruh pengurus KONI dengan menggandeng PMI (Palang Merah Indonesia)," ucap Eddy Wahyono saat dijumpai di ruang kerjanya Kamis (15/10/2020).
Adat istiadat Jawa untuk perayaan ulang tahun yakni Tumpengan juga masih dilestarikan oleh KONI Kota Malang. Hal itu di rasa untuk memanjatkan syukur dan berharap kedepan KONI secara umum atau di daerah lain bisa berbicara banyak dalam prestasi olahraga.
"Ulang tahun KONI Indonesia ini, harapan kami ya supaya lebih bisa berbicara di kancah internasional dengan prestasi yang dihasilkan dari daerah, salah satunya Kota Malang ini," ucap Eddy. "Kalau dilihat secara KONI kota, Malang harus bisa menyumbangkan prestasi terbaiknya untuk nasional," imbuhnya.
Baca Juga : Dari 6 Ribu Kasus Suspek Covid-19 di Jatim, Nyaris 2 Ribu Terdata di Kabupaten Malang
Untuk diketahui, test PCR Eclia di kantor KONI Kota Malang diikuti 35 pengurus dan hasilnya baru akan disampaikan Jum'at (16/10/2020). "Ada beberapa yang tidak hadir, mungkin masih ada kegiatan. Tadi 35 orang yang hadir, hasilnya besok keluar. Kalau ada yang reaktif akan kami lanjutkan ke swab, tapi kami harap tidak ada," pungkas Eddy.
