Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Fron Aksi Massa (Famas) berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Pamekasan, di Jalan Kabupaten Pamekasan, Senin (12/10/2020)
Kedatangan mereka dalam rangka menuntut Pemerintah Daerah setempat agar bertanggung jawab atas dugaan korupsi pengadaan mobil Sigap untuk semua desa yang tersebar di 13 Kecamatan di Pamekasan.
Baca Juga : Gudang Distributor Pupuk PT Unirama di Karangploso Terbakar lagi
"Kenapa kita datang kesini, kita sebenarnya ingin menjemput pihak-pihak yang terkait dalam penganggaran mobil Sigap yaitu Bupati, Sekda dan kepala dinas terkait termasuk ketua DPRD yang juga ikut menyetujui dan menandatangani pengadaan mobil Sigap," katanya salah seorang peserta kepada JatimTimes.com
Bahkan pihaknya mendesak agar Tim Interpelasi DPRD Pamekasan yang sudah terbentuk agar segera menindaklanjuti hal tersebut.
"Kita sebenarnya ingin membantu kejaksaan biar lebih tepat sasaran, biar lebih cepat pemeriksaannya biar lebih cepat ditentukan tersangkanya," tambahnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pamekasan, Ahmad Faisol saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa saat ini persoalan mobil Sigap tersebut sudah masuk ke ranah hukum bahkan sudah dilakukan pemeriksaan kepada pihak terkait.
Baca Juga : Klinik Aisyah Pamekasan Siap Naik Status Jadi RS, Warga Respon Positif
"Mari kita ikuti prosedurnya, ada mikanisme yang diatur dalam hal pemanggilan untuk dimintai keterangan, mari kita sama-sama hormati,"tutupnya
Setelah puas melakukan aksi di kantor Bupati Pamekasan, massa langsung melanjutkan aksi demonstrasi ke kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan.