Aksi demo tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law telah berlangsung selama tiga hari, yakni 6-8 Oktober 2020. Di beberapa daerah, aksi demo tersebut justru berakhir ricuh.
Namun di tengah kericuhan itu justru terdapat beberapa momen yang tak terduga. Salah satunya yakni aksi salah satu pendemo yang menggunakan appanel keselamatan berkendara lengkap. Pendemo itu mengenakan perlengkapan mulai helm motor, jaket, dan sarung tangan riding.
Baca Juga : Banyak Hoaks soal UU Cipta Kerja, Jokowi: Ini untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Aksi pendemo itu lantas diunggah oleh akun Instagram @kjv.motostart hingga menjadi viral. Dalam foto itu tampak seorang pria yang menggunakan perlengkapan berkendara motor seolah melempar sesuatu.
Menariknya, ia justru menggunakan perlengkapan yang harganya cukup mahal dan membuat warganet salah fokus.
Diketahui, helm yang ia kenakan ialah Arai RX-7X Nakasuga 21. Hal itu diungkapkan oleh Reyner Alexander yang merupakan penggawa RC Moto Garage.
Mobil itu populer digunakan oleh pebalap motor termasuk MotoGP asal Jepang, Katsuyuki Nakasuga.
Siapa sangka, harga helm tersebut hampir mencapai angka Rp 10 juta. “Di RC Moto Garage harganya Rp 9,4 juta. Itu seri paling tinggi buat balapan dan bahannya komposit fiber,” ujar Reyner.
Ia lantas mengatakan peminat helm itu cukup banyak di Indonesia. Bahkan sebulan bisa terjual 5-10 unit. "Produksi 2019 sampai tahun ini banyak peminatnya, banyak yang beli," cetusnya.
Selain helm, sarung tangan yang dipakai pendemo itu juga mencuri perhatian. Sarung tangan itu merupakan buatan RS Taichi seri RST-446. Harganya yakni dibanderol Rp 650 ribu.
Baca Juga : Viral Sebut Mahasiswa Bermental Bobrok dan Pakai Narkoba, Anggota DPRD Kota Batu Minta Maaf
"Itu termasuk gloves enak dipakai harian. Bahannya tekstil mess itu yang jaring-jaring, makanya adem dipakai. Ditambah protektor untuk knuckle-nya dan bisa touch screen," tambahnya.
Lalu ada pula intercom Sena 20S Evo Single Pack yang mencapai harga Rp 3,9 juta. Jika ditotal, pendemo itu menggunakan alat pelindung diri ala sultan mencapai Rp 13,950 juta.