Sampai dengan saat ini, Kabupaten Malang masih masuk dalam zona kuning Covid-19. Di mana, dengan status yang dirilis Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur tersebut, Kabupaten Malang dinyatakan sebagai wilayah dengan kenaikan kasus Covid-19 dengan risiko rendah.
”Berdasarkan data Pemprov Jatim, dari 38 kota dan Kabupaten di Jawa Timur, hanya 10 daerah yang masuk zona kuning. Termasuk Kabupaten Malang, sedangkan 28 daerah lainnya masuk zona orange,” kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz saat dikonfirmasi Jumat (9/10/2020).
Baca Juga : Bertambah, Kluster Ponpes di Kabupaten Blitar Kini Berjumlah 15 Orang
Menurut Aniswaty, penentuan zona Covid-19 di Kabupaten Malang itu ada beberapa indikator yang harus terpenuhi. Sedangkan di Jawa Timur termasuk Kabupaten Malang, zona Covid-19 hanya bisa ditentukan oleh pemerintah pusat.
”Zona kuning itu ada indikator yang harus tercukupi, meliputi persebaran (kasus Covid-19) rendah, kematian (akibat Covid-19) turun, dan penanganan efektif. Tapi yang jelas (zona) kuning itu lebih baik dari orange,” tegasnya.
Sementara itu, merujuk pada data terbaru yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, hingga berita ini ditulis terpantau jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lebih banyak dari penambahan pasien yang dinyatakan sembuh.
Dijelaskan Aniswaty, hingga periode Kamis (8/10/2020) tercatat ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang.
”Dengan adanya penambahan 6 pasien itu, membuat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang meningkat jadi 943 kasus,” terang Aniswaty.
Kepada media online ini, Aniswaty menerangkan jika penambahan 6 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, didominasi dari Kecamatan Kepanjen. Yakni dengan penambahan 2 orang.
Sedangkan 4 pasien lainnya, menurut Aniswaty, tersebar di empat wilayah yang meliputi Kecamatan Karangploso, Lawang, Turen, dan Wajak.
Baca Juga : Update Covid-19 di Kota Batu: Lonjakan Pasien Sembuh Hari Ini Capai 16
”Dari data terbaru yang kami terima kemarin (Kamis 9/10/2020), penambahan jumlah pasien positif Covid-19 lebih banyak dari penambahan pasien yang dinyatakan sembuh. (Pasien) positif (Covid-19) bertambah 6, sedangkan yang sembuh bertambah 4 pasien,” sambung Aniswaty.
Penambahan 4 pasien yang sembuh tersebut, dijelaskan Aniswaty, berasal dari Kecamatan Karangploso, Kepanjen, Lawang, dan Wajak. ”Dengan bertambahnya 6 pasien tersebut, membuat jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh meningkat jadi 835 orang,” terang Aniswaty.
Bergeser ke jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal, hingga kemarin (Kamis 8/10/2020) jumlahnya terpantau tidak mengalami peningkatan. Yakni ada 61 pasien yang dinyatakan meninggal akibat terpapar Covid-19.
Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang terpantau masih menjalani perawatan, hingga berita ini ditulis tercatat ada 47 orang. ”Dari jumlah itu (47 pasien) sebanyak 44 pasien diantaranya sudah menjalani isolasi rumah, sedangkan 3 pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit,” ujar Aniswaty.