Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar tak henti-hentinya melakukan eksplorasi untuk mengembangkan sektor usaha mikro di Kabupaten Blitar.
Di antaranya berkolaborasi bersama Diplomat Succes Chalange (DSC) dengan menggelar webinar, Kamis (8/10/2020). Webinar yang dipusatkan di Showroom Disperindag Kabupaten Blitar kali ini mengusung tema ‘Pemanfaatan Platform Digital Marketing Sebagai Sarana Peningkatan UKM/IKM’.
Baca Juga : Bupati Tulungagung Lepas Ekspor Riverstone ke Jerman
Webinar kali ini diikuti peserta dari kalangan pelaku usaha milenial yang mengikuti audisi wirausaha yang digelar Pemkab Blitar melalui lintas OPD terkait di antaranya Abang Wira, Abang Marko, Adi Wira, Pak Camat PMI dan Abang Informal. Webinar dibuka langsung oleh Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Tavip Wiyono. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui channel YouTube Pemkab Blitar dan diikuti ASN Pemkab Blitar dan masyarakar secara umum.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengungkapkan kegiatan webinar ini digelar dalam rangka mendorong pelaku usaha mikro agar tetap bisa bertahan di masa pandemi. Webinar hari ini adalah kali ketiga yang digelar Disperindag berkolaborasi dengan DSC. Webinar pertama digelar di ruang transit Bupati Blitar di Kanigoro pada 22 Agustus 2020. Dan kedua dilaksanakan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro pada 2 September 2020.
“Webinar hari ini edisi ketiga yang kami gelar bekerjasama dengan DSC. Dengan webinar ini pelaku usaha kami fasilitasi agar tangguh dan tetap bertahan di masa pandemi. Langkah-langkah strategis kami lakukan agar para pelaku usaha itu menjadi pelaku usaha yang kuat,” ungkap Tavip kepada BLITARTIMES.
Dalam Webinar ini para peserta yang terdiri dari kalangan pelaku usaha mendapat paparan pemateri dari DSC. Sesuai tema, materi kali ini membahas tentang pemanfaatan digital marketing untuk pengembangan usaha di bidang usaha kecil menengah/ industri kecil menengah (UKM/IKM).
“Sebenarnya sejak jauh-jauh hari sebelum covid-19, kita sudah mengembangkan digital marketing untuk pengembangan UKM/IKM melalui Abang Marko dan lainnya. Nah, di situasi pandemi ini digital marketing semakin kita intenskan. Dan di era covid-19 ini salah satu cara terbaik untuk memasarkan produk ya memang lewat digital marketing ini. Dengan digital marketing pemasaran akan lebih luas,” jlentrehnya.
Baca Juga : Hadapi Potensi Tsunami, Pemkab Blitar Sosialisasi Mitigasi Bencana di Pantai Tambakrejo
Lebih dalam Tavip menyampaikan, diharapkan pelatihan ini akan benar-benar mendorong UKM/IKM bisa benar-benar berkembang. Tak hanya kuat di masa pandemi, tapi juga membawa kemajuan bagi UKM/IKM Kabupaten Blitar di masa depan dengan strategi dan pola pikir yang lebih maju.
“Pandemi ini jangan dijadikan suatu hambatan. Tapi jadikan pandemi ini suatu peluang. Pelaku usaha bisa hidup berdampingan dengan covid-19 dengan tetap eksis dan berkreasi. Dengan pola pikir positif dan aktif mengembangkan kemampuan diri dalam mengelola usaha, kami yakin upaya kita dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Blitar akan terwujud,” pungkasnya. (Adv/Kmf)
