Kejadian ini nampaknya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak ceroboh atau lalai dalam menyimpan barang-barang berharga miliknya secara sembarangan. Sebab, pelaku kejahatan bisa mengincar korbannya di mana pun ia berada.
Seperti halnya yang dialami, Nur Aini Puji Rahayu (23) warga Jalan Ikan Piranha Blok HI, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Baca Juga : Maling Nekat, Motor Dekat Pos Polisi Disikat, Hanya Butuh 5 Detik Nyalakan Kontak
Ya, saat ia tengah berbelanja di sebuah warung yang ada di sekitar Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, apes menimpanya. Barang berharga miliknya raib digasak maling.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 2 Oktober 2020. Saat itu korban datang ke lokasi warung sekitar pukul 06.20 wib. Korban kemudian langsung memarkirkan kendaraannya di depan warung dan kemudian masuk kedalam warung.
Korban saat itu lupa jika ia membawa sebuah hp yang ia letakkan pada dashboard sepeda motornya. Yang ia pikirkan saat itu segera untuk berbelanja sebuah keperluan dan kemudian pulang.
Kurang lebih sekitar 10 menitan ia berbelanja didalam warung, korban kemudian keluar warung. Saat itu korban baru tersadar jika hp miliknya tertinggal pada dasboard motor. Ia kemudian segera melihat posisi hp pada dashboard miliknya.
Namun, apa mau dikata, hp miliknya berjenis Realme 2 seharga Rp 4 juta, telah raib akibat kelalaiannya lantaran lupa membawa hp miliknya masuk kedalam warung.
Baca Juga : Aksi Maling Elpiji Milik PKL Terekam CCTV
Korban hanya bisa pasrah hp miliknya digasak maling. Sebab, dilokasi kejadian sendiri, juga tidak terdapat saksi atau orang yang mengetahui aksi pencurian tersebut. Dari situ, korban lantas segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni, membenarkan hal tersebut. Dijelaskannnya jika laporan korban telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati lagi. Sebab kasus serupa akibat kelalaian korban meletakkan barang-barang berharga miliknya secara sembarangan, banyak menjadi sasaran pelaku kejahatan. "Selalu waspada di mana pun, jangan meremehkan situasi. Meskipun telah aman kewaspadaan tetap diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
