Kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan di kalangan anak muda masih sangat rendah di Tulungagung. Dalam satu kali razia, setidaknya 50 pemuda kedapatan melanggar aturan dengan tidak memakai masker, hingga berkerumun tanpa jaga jarak.
Mereka terjaring razia yang digelar Muspika dan Puskesmas Ngantru Kabupaten Tulungagung, Sabtu (3/10/2020) malam. Camat Ngantru Dwi Hari Subagyo mengungkapkan, kegiatan operasi yustisi itu sebagai implementasi Inpres No 06 Tahun 2020, Pergub No. 53 Tahun 2020 dan Perbup Tulungagung No. 57 Tahun 2020.
Baca Juga : Kampanye Protokol Kesehatan, Mahfud MD: Masih Ada 17 Persen Masyarakat Tidak Percaya Covid-19
Dwi Hari menyebut, razia ini difokuskan pada kegiatan remaja yang nongkrong di warung kopi atau warkop. "Jika biasanya operasi yustisi hanya berfokus pada masker, kali ini kami lakukan rapid test," ungkapnya.
Selama dua jam dilaksanakan operasi, ada lima warkop tempat nongkrong anak-anak muda yang didatangi petugas. Hasilnya, didapatkan 50 pemuda yang terjaring razia.
"Berangkat ngopi jangan sampai berujung ke rusunawa (tempat karantina)," ujarnya.
Lokasi razia sendiri antara lain dilakukan di warkop di Desa Pinggirsari, warkop biliard pinggir Jalan Raya Ngantru-Srengat masuk Desa Srikaton.
Kemudian di warkop pinggir Jalan Raya Ngujang 2 masuk Desa Pucunglor, warkop Sor Pelem masuk Desa Pucunglor dan warkop masuk Desa Padangan Kecamatan Ngantru.
Personil yang terlibat yaitu, Polsek 7, TNI 4, Kecamatan 5 dan dari Puskesmas ada 3 petugas.
"Yang terjaring razia kita berikan sanksi masing-masing teguran lisan dan tertulis," tegasnya.
Baca Juga : Baliho Paslon 01 Diduga Langgar Perda, Satpol PP Surabaya: Tanggung Jawab Bawaslu
Yang diberikan teguran lisan 31 orang dan yang dikenai teguran tertulis sebanyak 19 orang pelanggar.
"Rapid test kita lakukan pada warga pengunjung warkop yang kedapatan tidak mengenakan masker, dan selanjutnya melakukan rapid test kepada warga sebanyak 50 orang, di 5 lokasi," ungkapnya.
Kegiatan itu juga sekaligus membagikan masker kepada setiap warga dan pengunjung warkop di 5 lokasi yang tidak mengenakan masker sebanyak 19 sembilan belas masker.
"Hasil rapid test semua non reaktif,kita juga berikan teguran lisan kepada warga yang mengenakan masker yang tidak sesuai," pungkasnya.