Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno kembali menyapa warga Dukuh Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, Rabu (30/9/2020) sore.
Mujiaman mengatakan bahwa daya beli masyarakat perlu diberi stimulus, dengan bantuan kepada keluarga-keluarga di Surabaya. Menurutnya meskipun kebutuhan warga terbilang mahal namun jika mampu maka bukan masalah.
Baca Juga : Tak Ikut Pilwali, Bawaslu Diminta Tindak Banner Wali Kota Risma
"Maka dari itu stimulus 1 juta per warga dan stimulus 150 juta per RT itu wajib dilakukan untuk memastikan pembangunan merata di seluruh wilayah Surabaya dan terwujud Maju Kotane, Makmur Wargane," jelas Mujiaman.
Mujiaman juga mengatakan bahwa pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Surabaya ini menjadi fokus pembangunan kita, apalagi kita belum tahu kapan pandemi berakhir.
"Jadi Pak Machfud Arifin ingin memastikan dari yang terbawah, dari yang paling jauh dari kotanya bisa merasakan hasil pembangunan," ujar Mujiaman.
Mantan Direktur Utama PDAM ini menyampaikan bahwa pembangunan di Surabaya masih tidak merata, perencanaan pembangunan desa oleh Musrembang (musyawarah rencana pembangunan) desa dirasa kurang menyeluruh hasilnya.
Baca Juga : Sempat Dicopot Panwas, Paslon Setia-Negara Kembali Pasang APK di Parengan Tuban
"Bantuan kepada RT/RW menurut saya masih masih kurang merata. Hasil Musrembang Desa banyak yang zonk, Terlihat pembangunan disini masih tertinggal, Pak RT dan RW masih mendapatkan PHP dari Musrembang," jelas orang nomor satu di PDAM itu.